Heboh Bule Cantik Nikahi Pria Sederhana

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 31 Maret 2017 12:02
Heboh Bule Cantik Nikahi Pria Sederhana
Chen hanya pekerja tambang miskin, namun Sophia tetap mau menikah dengannya.

Dream - Benar kata pepatah, jodoh tak bisa ditebak. Menembus ruang, tak kenal bangsa dan suku. Kalau sudah takdir, pasangan berbeda latar pun bisa bersatu.

Tentu kita masih ingat kisah Bayu Kumbara. Pemuda asal Sumatera Selatan yang berjodoh dengan bule cantik asal Inggris, Jennifer Brocklehurst.

Perjalanan cinta keduanya menjadi perbincangan para netizen. Menjadi viral di jejaring media sosial.

Kisah serupa juga terjadi di China. Tepatnya di Kota Heihe, Provinsi Heilongjiang. Kali ini, pemuda beruntung itu adalah Chen Jingyang, pekerja tambang berusia 28 tahun.

Bule cantik dan pria miskin

 

Chen berpacaran dengan seorang gadis cantik asal Rusia, Sophia. Chen menikahi gadis berusia 22 tahun itu pada Sabtu pekan lalu.

1 dari 3 halaman

Cinta Pandangan Pertama

Cinta Pandangan Pertama © Dream

Awalnya, Sophia datang ke Heihe lima tahun lalu untuk belajar Bahasa Mandarin. Saat di universitas, dia sangat memahami budaya China dan mulai lancar berbahasa Mandarin.

Setelah lulus, Sophia enggan pulang ke Rusia dan memilih bekerja di perusahaan di Kota Heihe.

Pada semester ke dua 2016, Chen, yang merupakan buruh tambang batu bara, berkenalan dengan Sophia melalui temannya. Chen lalu memberanikan diri mengajak Sophia berbincang melalui aplikasi percakapan WeChat.

Bule cantik dan pria miskin

Sejak saat itu, tiap kali Chen selesai bekerja, dia akan menghabiskan waktu mengobrol dengan Sophia. Lantaran tidak tinggal di kota, Chen meminta keluarganya mengirimkan bunga kepada Sophia. Mendapat kiriman bunga itu, Sophia begitu gembira.

Sophia mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama. Setelah sepekan berpacaran, dia mengajukan cuti untuk mengunjungi Chen di tambang batu bara. 

2 dari 3 halaman

Rela Tinggal di Pondok Kumuh

Rela Tinggal di Pondok Kumuh © Dream

Segera setelah itu, dia memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan demi menguatkan hubungannya dengan Chen.

Sophia tinggal di pondokan pekerja tambang yang kumuh dengan toilet dan kamar mandi di luar ruangan, serta katak dan tikus yang berlarian.

Bule cantik dan pria miskin

Sophia mengatakan hal itu mungkin sebuah kesulitan untuk sementara waktu. Tetapi, sekaligus juga penuh kebahagiaan.

3 dari 3 halaman

'Saya Percaya, Cinta Lebih Penting'

'Saya Percaya, Cinta Lebih Penting' © Dream

Setelah pacaran selama setengah tahun, Chen melamar Sophia dan gadis itu menerimanya.

Saat ini, pasangan tersebut tidak memiliki rumah, mobil, bahkan tabungan. Tetapi, Sophia mengatakan mereka memiliki sesuatu yang jauh lebih berharga.

" Saya percaya bahwa cinta adalah sesuatu yang lebih penting. Kami hanya butuh bekerja keras dan saya yakin kami akan segera bisa membeli rumah dan mobil," ucap dia.

Chen telah berhenti dari pekerjaannya. Pada April, pasangan ini berkunjung ke rumah Sophia di Rusia untuk perayaan pernikahan. Untuk selanjutnya, keduanya memutuskan untuk membuka usaha di Rusia.

Sumber: shanghaiist.com

Beri Komentar