Alquran dengan Terjemahan Bahasa Osing Segera Terbit

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 26 Maret 2018 16:01
Alquran dengan Terjemahan Bahasa Osing Segera Terbit
Bahasa Osing memiliki karakter yang unik dan masih aktif digunakan di sekitar Banyuwangi dan sekitarnya.

Dream - Sebentar lagi, Alquran terjemahan yang diterbitkan Kementerian Agama tersedia dalam Bahasa Osing. Ide ini muncul dari sivitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jawa Timur. 

Rektor IAIN Jember, Babun Suharto, mengatakan ide penerjemahan Alquran dalam bahasa Osing sebenarnya sudah tercetus sejak lama. Sayangnya, ide tersebut baru terealisasi tahun ini.

Untuk diketahui, Osing merupakan bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari-hari masyarakat yang tinggal di Banyuwangi dan beberapa daerah sekitarnya seperti Jember, Situbondo. Bahasa ini merupakan warisan Suku Osing yang masih digunakan sampai saat ini. 

" Alhamdulillah, pada tahun 2018 ini kami telah menyiapkan segala bentuk dokumen yang diperlukan dalam proses penerjemahan Alquran bahasa Osing Banyuwangi. Kehadiran Kepala Pusat Lektur menjadi penanda awal dari kerjasama Alquran dalam bahasa Osing Bayuwangi," kata Babun, dikutip Dream dari kemenag.go.id, Senin, 26 Maret 2018.

Babun mengatakan saat ini komunikasi antara Litbang Kemenag dan IAIN Jember terjalin intens. Naskah kerja sama akan ditandatangani dalam waktu dekat.

Sementara itu, Kepala Pusat Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Kemenag, Muhammad Zain, menyambut baik upaya IAIN Jember dalam menerjemahkan Alquran berbahasa Osing. Penerjemahan Alquran dalam bahasa daerah merupakan salah satu program unggulan Kemenag saat ini.

" Pembuatan Alquran terjemahan bahasa daerah sudah dilakukan sejak tahun 2011 lalu. Semoga tahun 2018, rencana untuk penerjemahan Alquran dalam bahasa Osing Banyuwangi juga dapat diwujudkan,” kata Zain.

Zain menjelaskan bahasa Osing Banyuwangi memiliki karakter yang unik dan masih aktif digunakan.  “ Semoga rencana ini berjalan dengan baik dan dapat diwujudkan lengkap dengan versi aplikasi digital untuk memudahkan generasi milenial,” ujar Zain.

(Beq)

 

Beri Komentar