Ilustrasi
Dream - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan sejumlah tokoh masyarakat sepakat membentuk tim untuk menangani polemik Menara Masjid Al Aqsha. Tim tersebut dipimpin Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw.
Menurut Mathius tim penanganan masalah akan bekerja mencari solusi untuk mengatasi polemik ini.
“ Jadi, tadi kita semua sudah sepakat untuk membentuk tim kecil hanya untuk menyelesaikan persoalan menara Masjid Al Aqsha dengan target penyelesaian dalam waktu tiga hari. Tim tersebut diambil dari perwakilan PGGJ, MUI, FKUB dan beberapa tokoh lintas agama,” ucap Mathius, dalam keterangan tertulisnya, sehari lalu.
Mathius mengatakan rencananya tim akan terlebih dahulu fokus pada persoalan pembangunan menara Masjid Al Aqsha.
![]()
Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jayapura menggelar pertemuan selesaikan polemik masjid di Senthani (Foto: Istimewa)
" Semua yang disampaikan itu akan kita bicarakan, namun secara baik, supaya semua dapat kita selesaikan tanpa menyinggung pihak lain,” ujar dia.
Mathius mengatakan akan mencoba melokalisir masalah ini hanya di Kabupaten Jayapura. Dengan kondisi itu, dia berharap pihak yang tak berkepentingan dapat menahan diri.
" Sebab, semua persoalan ini akan kita selesaikan secara lokal melalui tim yang sudah kita bentuk,” ucap Mathius.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Jannus Pangaribuan berharap semua pihak menahan diri dan menyaring informasi yang didapat. Dia juga mengimbau masyarakat tak mudah menyebarkan berita yang belum dapat diverifikasi kebenarannya.
" Maka dari itu pelan-pelan kita akan memperbaiki hal tersebut dengan cara-cara seperti ini, yaitu dialog dan akan dibuat tim yang ke depannya akan mengikis pemberitaan itu,” kata Jannus.
Ketua Forum Kerukunan umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura Pendeta Hosea Taudufu mengapresiasi pertemuan tokoh umat beragama itu memiliki titik temu. Dia berharap tim yang telah diberi tugas dapat menemukan solusi terbaik dan bisa membuat pertemuan kembali dengan pihak Masjid Al Aqsha, supaya masalah ini bisa diselesaikan.
" Mari kita semua hidup dalam kerukunan bersama dan tidak boleh menyikapi situasi ini dengan emosi atau dengan merasa dendam. Mari kita berpikir untuk menyelesaikan masalah ini dengan kembali kepada musyawarah bersama," ujar Hosea.
(Sah)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu