Dream - Jessica Kumala Wongso mengaku mendapat informasi mengejutkan dari seorang penasihat hukum bernama Amir Alfakira. Informasi itu menyebut sang pengacara melihat suami Wayan Mirna Salihin, Arief Sumarko, memberi sesuatu kepada Barista Kafe Olivier, Rangga.
“ Amir Alfakira SH mengaku pernah melihat Arief memberikan bungkusan kantong plastik hitam pada Rangga di parkiran Sarinah,” kata Jessica saat membaca duplik dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 20 Oktober 2016.
Menurut Jessica, Amir melihat Arief dan Rangga pada 5 Januari 2016, atau sehari sebelum Mirna meninggal dunia setelah menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier. Peristiwa di Sarinah itu tepatnya terjadi pukul 15.50 WIB.
“ Hal ini sesuai dengan fakta persidangan kalau ada salah seorang bernama Rangga di Kafe Olivier yang diduga menerima uang dari Arief sebesar Rp140 juta,” kata Jessica.
Rangga merupakan peracik es kopi Vietnam yang dipesan Jessica untuk Mirna. Rangga juga sudah diperiksa dan dihadirkan di dalam persidangan oleh jaksa sebagai saksi.
Isu alirana dana dari Arief ke Rangga ini sebenarnya bukan pertama kali mencuat. Informasi ini bahkan sempat memunculkan spekulasi bahwa Arief menjadi otak pembunuhan Mirna.
Namun, Arief telah menyangkal spekulasi itu. Dia mengaku tak pernah menyerahkan uang Rp140 juta ke Rangga. “ Semua akun saya diambil dan diperiksa, tidak ada apa-apa,” kata Arief di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 28 Juli 2016.
Menurut Arief, isu aliran dana kepada Rangga muncul karena ada orang yang berniat jahat kepada Kafe Olivier. Dia menyebut orang ini kemungkinan hendak memeras Kafe Olivier dengan seolah-olah hendak mengonfirmasi isu adanya transfer uang Rp 140 juta dari Arif kepada Rangga.
“ Saya rasa itu hanya ingin memeras kepada pihak Olivier,” ucap Arief. Dia memastikan, tidak ada orang terdekatnya yang berniat membunuh Mirna.
Dalam persidangan 27 Juli 2016, Rangga juga menjelaskan informasi ini. Dia mengatakan pernah didatangi orang yang mengaku sebagai polisi dan menuduhnya menerima uang sebesar Rp 140 juta dari Arief untuk membunuh Mirna.
“ Saya didatangi orang yang mengaku polisi. Dia menuduh saya telah menerima transfer uang sebesar Rp140 juta untuk membunuh Mirna. Uang itu katanya dari Arief,” kata Rangga.
Rangga yang mengaku tak pernah menerima uang itu, merasa keberatan. Dia telah melaporkan kasus itu kepada Jatanras Polda Metro Jaya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR