Ini 5 Kecurangan Floyd Mayweather

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 4 Mei 2015 12:16
Ini 5 Kecurangan Floyd Mayweather
Megaduel antara petinju Pacman dan Mayweather menuai kontroversi. Ini lantaran juri menyatakan Mayweather sebagai pemenang, padahal ia sama sekali tidak melancarkan serangan efektif.

Dream - Duel laga tinju dunia antara Manny Pacquiao atau Pacman asal Filipina melawan Floyd Mayweather asal Amerika Serikat berlangsung seru. Duel ini mampu menyedot perhatian publik dunia, lantaran telah ditunggu setelah mengalami penundaan selama lima tahun.

Secara kemampuan, dua petinju ini sebanding. Masing-masing dikenal sebagai petinju kelas welter yang cukup disegani.

Sayangnya, hasil akhir dari pertandingan ini berakhir mengecewakan. Ini lantaran terjadi ketidakberimbangan pada juri dalam memberikan penilaian, yang lebih berpihak pada Mayweather.

Padahal, selama pertandingan berlangsung, Mayweahter sama sekali tidak melayangkan serangan mematikan. Sementara itu, berkali-kali Pacman berhasil melancarkan serangan ampuh yang mengenai tubuh Mayweather.

Meski demikian, Mayweather tetap dinyatakan sebagai pemenang secara statistik oleh juri, dengan poin 118-110, 116-112, dan 116-112. Sontak hasil itu mengagetkan publik, dan banyak yang menilai Mayweather melakukan kecurangan.

Berikut lima kecurangan yang dilakukan Mayweather terhadap Pacman.

1. Berlari-lari mengitari ring
Selama pertandingan, duel terkesan sangat membosankan. Ini lantaran Mayweather hanya berputar-putar mengelilingi ring dan jarang melancarkan serangan.

Sementara Pacman terlihat begitu lamban. Ia seperti mencoba fokus menyasar Mayweather. Sesekali ia melancarkan pukulan dan mengenai Mayweather.

2. Menginjak Kaki Pacman
Selain hanya berlari-lari, Mayweather juga melakukan gerakan pelanggaran. Ia menginjak kaki Pacman, untuk mencegah petinju asal Filipina itu bergerak.

Atas tindakan itu, ia sempat mendapat teguran dari wasit. Mayweather menuruti teguran itu, dan pertandingan berlanjut.

3. Memiting tubuh lawan
Mayweather sempat kewalahan menghadapi serangan yang dilancarkan Pacman. Pukulan demi pukulan yang dilancarkannya lawannya efektif mengenai tubuhnya.

Ia pun berusaha menghentikan serangan tersebut. Tetapi, upaya yang dilakukannya justru merupakan pelanggaran, lantaran ia memiting Pacman. Mayweather pun mendapat teguran keras dari wasit.

4. Memukul titik di bawah pusar
Satu serangan yang cukup kontroversial dilancarkan Mayweather adalah memukul titik di bawah pusar. Dalam aturan pertandingan tinju, serangan tersebut merupakan pelanggaran berat, lantaran titik tersebut masuk titik vital yang tidak boleh dilukai.

Alhasil, Pacman dengan keras melancarkan protes. Tetapi, protes itu tidak diindahkan oleh wasit.

5. Menang secara statistik
Secara kasat mata, hasil di lapangan menunjukkan Pacman lebih unggul dibandingkan Mayweather. Tetapi, hal itu berbeda dengan hasil akhir berupa poin yang didapat masing-masing petinju.

Juri menyatakan Mayweather merupakan pemenang pertandingan tersebut. Padahal, ia sama sekali tidak terlihat melancarkan serangan yang efektif.

Beri Komentar