Ilustrasi
Dream - ISIS diduga memanfaatkan konflik yang terjadi di Rakhine, Myanmar untuk merekrut anggota baru. Caranya, ISIS menyebarkan simpati melalui media sosial mengenai kondisi tertindas etnis Rohingya.
Kepala Anti Teror Malaysia Ayob Khan bahkan menyebut beberapa warga negara Malaysia tertarik dengan ajakan yang disebar ISIS.
" Myanmar lebih dekat dengan Malaysia, ketimbang Suriah dan Filipina Selatan di mana konflik sedang berlangsung, dan sekarang Rakhine telah menjadi tujuan terakhir mereka untuk 'jihad'," kata Ayob kepada Channel News Asia, Senin, 18 September 2017.
Ayob menyebut salah satu warga negara Malaysia ditangkap karena mencetak dan mendistribusikan bendera ISIS pada 10 September 2017. Pelaku yang berprofesi sebagai penjual es cendol itu, kata Ayob, berencana bergabung dengan militan ISIS di Filipina dan Rakhine, Myanmar.
Meski Ketua ISIS di Asia Tenggara, Muhammad Wanndy Mohamad Jedi telah tewas, perekrutan anggota baru masih terus berlangsung. Wanndy tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Raqqa, Suriah pada akhir April 2017.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Nasional Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius menyebutkan setidaknya ada 518 WNI yang masih berada di Suriah. Perinciannya 403 perempuan dan 115 laki-laki.
" Sekarang sudah banyak sekali masyarakat indonesia masuk ke sana, ke daerah pertempuran," kata Suhardi di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 20 Juli 2017.
Laporan Merdeka.com menyebut, para WNI yang berangkat ke Suriah membawa serta anak dan istrinya untuk berperang. Anak-anak dibawa untuk dididik menjadi teroris
" Anak-anak semacam ini yang sudah dididik (terorisme)," kata dia.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
