Jokowi: Ulama Penyalur Suara Masyarakat

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 22 Februari 2018 14:00
Jokowi: Ulama Penyalur Suara Masyarakat
Jokowi ingin terus menguatkan sinergisitas antara ulama dengan pemerintah.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap sinergisitas antara ulama dengan pemerintah terus dikuatkan. Menurut Jokowi, tiap masukan serta doa dari ulama sangat dibutuhkan pemerintah. 

“ Silaturahim antara umara dan ulama harus terus kita tingkatkan. Selain ilmu agama yang bisa memandu kami, ulama juga penyalur suara dari masyarakat, rakyat, umat, santri, pondok pesantren-pondok pesantren yang ada di seluruh Tanah Air,” kata Jokowi saat membuka Rakernas Majelis Zikir Hubbul Wathon, di Pondok Gede, Jakarta, Rabu 21 Februari 2018.

Jokowi mengatakan, melalui sinergisitas tersebut, program pemerintah dapat tersampaikan kepada masyarakat. Jokowi juga mengajak para ulama memberikan keteduhan dan kesejukan kepada umat.

Ajakan tersebut disampaikan Jokowi mengingat di tahun ini akan ada 171 pemilihan kepala daerah. Dia berharap gelaran pilkada tidak diwarnai kabar bohong, fitnah, dan celaan.

“ Dalam pesta demokrasi, jangan sampai kita korbankan persatuan, persaudaraan, kerukunan kita. Marilah kita jaga ukhuwah kita, Islamiyah, wathaniyah, dan dengan menjaga kerukunan dan persatuan itu kita akan bisa membangun negara dalam rangka memakmurkan rakyat,” ucap Jokowi.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengatakan keutuhan bangsa harus diutamakan. Sinergi antara ulama dan pemerintah perlu selalu diperkuat.

“ Keutuhan bangsa harus diutamakan. Kerukunan antara semua komponen bangsa, khususnya ulama dan umara, harus terus diperkuat,” kata Ma'ruf.

“ Melalui zikir kebangsaan ini, akan kita satukan dan terus bina hubungan baik antara ulama dan umara,” ucap dia menambahkan.

Beri Komentar