Presiden Joko Widodo Saat Mengunjungi Pesantren Assalafi Al Fithrah, Surabaya (Foto: Setkab)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa pesantren perlu perhatian dari pemerintah, terutama mengenai masalah fasilitas. Jokowi mendapat informasi tersebut dari para pimpinan pondok pesantren yang dikunjungi.
“ Setiap ke daerah saya selalu berkunjung ke satu hingga tiga pondok untuk melihat secara langsung. Problem-problem banyak disampaikan oleh kiai pimpinan pesantren," kata Jokowi, dikutip Dream dari laman resmi Setneg, Senin 12 Maret 2018.
Menurut Jokowi, ingin membantu pesantren karena pendidikan Islam khas Indonesia itu merupakan pendukung utama pembangunan karakter bangsa.
“ Hal-hal yang berkaitan dengan akhlak, sikap, perilaku, etika, nilai-nilai, norma-norma, itu ada dan dibangun sangat baik di pondok pesantren,” kata Jokowi saat .
Selain dari sisi fasilitas, Jokowi ingin pengembangan ekonomi umat di pondok pesantren ditingkatkan. Mengenai wacana ini, Jokowi menyarankan kepada pondok pesantren untuk melibatkan komunitas bisnis yang dimiliki.
" Ini semakin memperbanyak dan memperkuat pemahaman kita mengenai masalah di ponpes,” ujar Jokowi.
Seperti diketahui, di sela-sela kunjungan kerja, Jokowi selalu menyempatkan diri berkunjung ke pondok pesantren. Ketika berkunjung ke Jawa Timur, 8 hingga 9 Maret 2018, Jokowi bersilaturahmi dengan para santri dan ulama di Pesantren Mambaus Sholihin, Gresik, Pesantren Langitan, Tuban, dan Pesantren Assalafi Al Fithrah, Surabaya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu