Ilustrasi
Dream - Seorang karyawati berinsial MA, 35 tahun mengalami pemerkosaan di atas angkot di kawasan Taman Ranco, TB Simatupang, Jakarta Selatan. Pelaku pemerkosaan tersebut adalah sopir tembak angkot D-01 Jurusan Ciputat-Kebayoran Lama dengan identitas Denza Athiari Saputra, 20 tahun.
Kejadian ini terjadi pada Jumat, 19 Juni 2015 sekitar pukul 22.30 WIB. Korban awalnya menumpang angkot tersebut dari Gandaria City menuju Lebak Bulus.
" Pelaku ini sebenarnya sopir tembak, korban adalah karyawati Gandaria City," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin di Jakarta, Minggu, 21 Juni 2015.
Menurut Aswin, korban menghentikan angkot tersebut dan duduk di kursi depan samping sopir lantaran tidak ada penumpang lain. Ketika angkot berada di perempatan Lebak Bulus, korban meminta turunm namun pelaku menawarkan akan mengantarkan sampai perempatan Fatmawati.
Sesampai di Fatmawati, pelaku ternyata tidak menghentikan angkot dan menawarkan akan mengantarkan korban sampai kawasan Pasar Rebo. Korban sempat curiga, tetapi memilih untuk menuruti perkataan sopir.
Tetapi, sesampai di jembatan layang Tanjung Barat, pelaku menepikan angkot hingga pintu kiri tidak bisa dibuka. Kepada korban, pelaku mengatakan ingin buang air kecil dan meminta korban menunggu.
Korban berusaha memanfaatkan kesempatan untuk kabur, namun tidak berhasil lantaran pelaku sudah berada di depan pintu sopir. Korban lalu diancam akan dibunuh menggunakan kunci roda.
Korban sempat mengadakan perlawanan. Tetapi, pelaku mengeluarkan pisau dari dalam dashboard hingga korban tidak bisa berkutik.
" Di situlah pelaku melakukan perbuatan tidak terpuji sebanyak satu kali dengan membuka pakaiannya secara paksa," ungkap Aswin.
Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku membawa korban dan menurunkan di pertigaan lampu merah Condet. Ketika berada di pertigaan, seorang sopir taksi, Irwan Suanda, 36 tahun, melihat korban menangis.
Irwan kemudian menolong korban dan mengantarkan ke Polsek Jagakarsa. Sesampai di sana, korban langsung ditangani dan segera dilakukan tes visum oleh petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
" Pelaku akhirnya kami tangkap di kawasan Ciputat dekan restoran cepat saji saat sedang menarik angkot," kata Aswin.
Selanjutnya, terang Aswin, korban sempat menawarkan memberikan seluruh barang berharganya agar pelaku tidak melakukan aksi bejatnya. Tetapi, pelaku tidak menerima tawaran itu.
" Korban sempat menawarkan harta benda, tetapi pelaku tetap melakukannya," kata dia.
Sementara itu, pelaku mengatakan melakukan aksi tersebut secara sadar dan tidak sedang dalam pengaruh minuman keras.
" Saya tiba-tiba melihat dia ada hasrat untuk melakukannya. Sebelumnya, minta carter sampai Pasar Rebo Rp35 ribu, korban mau," ungkap pelaku.
Saat ini pelaku meringkuk dalam tahanan Polres Jakarta Selatan.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik