Kasus Covid-19 di Madura Meroket, 6 RS di Surabaya Diminta Siaga
Dream - Pulau Madura, khususnya Kabupaten Bangkalan, mengalami lonjakan kasus Covid-19 cukup tinggi usai Lebaran Idul Fitri 1442 H/2021 M. Sudah ada sejumlah rumah sakit di Bangkalan yang terpaksa menutup Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat sudah terlalu banyak menampung pasien Covid-19.
Dikutip dari Beritajatim.com, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan menyebut di seluruh Pulau Madura per 5 Juni 2021 tercatat terdapat 56 kasus baru di Bangkalan, 8 kasus di Sampang, 3 kasus di Pamekasan, dan 25 kasus di Sumenep. Bahkan terdapat 18 tenaga kesehatan di RSUD Bangkalan yang dinyatakan positif Covid-19.
Terkait kondisi ini, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Herlin Ferliana, mengatakan, telah mengirim surat kepada enam rumah sakit besar di Surabaya untuk bersiap menerima rujukan pasien Covid-19 dari Bangkalan. Rumah sakit tersebut yaitu RSUD dr. Soetomo, RS Universitas Airlangga, RS Haji Surabaya, RS PHC, RS Adi Husada, dan RS Al Irsyad.
"Rumah sakit yang dekat Bangkalan. Pokoknya yang jangkauannya mendekati Bangkalan," ujar Herlin.
Surabaya Relatif Baik
Enam rumah sakit tersebut berada dalam jarak relatif dekat dengan Bangkalan. Selain itu, kata Herlin, bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di RS di Surabaya masih sangat memadai.
"Kondisi Surabaya relatif bagus sebetulnya, tapi kita harus menyiapkan menerima (pasien) Bangkalan ini," kata dia.
Untuk penanganan lonjakan kasus di Bangkalan, kata Herlina, Dinkes Jatim bersama Dinkes Bangkalan mengintensifkan screening. Pihaknya akan memberlakukan pemisahan antara kasus positif dengan negatif..
"Yang positif pun akan kami pisah lagi, yang tidak ada gejala, kami letakkan di rumah sakit darurat, yang gejala ke RS (rujukan)," kata dia.
Selain itu, Dinkes Jatim juga memperketat pengawasan dalam penegakan protokol kesehatan di Madura. Herlina menduga selama ini masyarakat Madura banyak yang mengabaikan protokol kesehatan.
Sekat Suramadu dan Lakukan Swab Antigen
Sementara, Kepolisian dan Pemerintah Kota Surabaya menyekat jalur masuk dari Pulau Madura melalui Jembatan Penghubung Surabaya-Madura (Suramadu). Masyarakat dari Madura yang akan masuk ke Surabaya menjalani tes swab di lapangan.
"Karena ada peningkatan kasus positif di Madura, kami melakukan swab antigen di Suramadu, yang (dari) arah Madura, bersama Pak Wali Kota Surabaya juga," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum.
Ganis mengatakan petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan. Masyarakat yang akan masuk Surabaya diharuskan membawa surat tes Covid-19 dengan hasil negatif.
Jika tidak memiliki surat tersebut, maka diwajibkan menjalani tes swab antigen di lokasi penyekatan. Pemeriksaan terhadap identitas juga akan dilakukan.
"Cek KTP tiga wilayah di Madura yang diduga sedang tinggi Covid-19," kata Ganis.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi
Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.
Baca SelengkapnyaPria Suaranya Tiba-tiba Parau dan Muntah Darah, Dikira Flu Biasa, Pas Diperiksa Ternyata Ada Lintah Hidup Nempel di Tenggorokan
Lintah biasanya dapat masuk ke dalam tubuh manusia disebabkan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan.
Baca SelengkapnyaVaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara
Epidemiolog, Dicky Budiman, memberi pendapatnya soal kebijakan baru ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta-fakta Covid-19 Varian JN.1, Ciri Khasnya Lidah Pasien Lebih Putih
Merebak di Amerika Serikat, Singapura, China, dan India, Covid-19 di Indonesia sudah ditemukan 41 kasus.
Baca SelengkapnyaLagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X
Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.
Baca SelengkapnyaSiap-siap, Deretan Penyakit yang Sering Muncul Setelah Liburan
Banyak orang yang justru jatuh sakit setelah liburan. Hal tersebut bisa disebabkan banyak faktor.
Baca SelengkapnyaViral Ibu dan Bayi Meninggal Dunia Usai Persalinan di Rumah Sakit di Indramayu, Keluarga Menduga Terjadi Malapraktik
Keluarga pasien menuding rumah sakit terlambat memberi pertolongan, baru ditangani beberapa jam setelah pasien datang.
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Makanan Teraneh Anak Kost
Sahabat Dream pernah tinggal ngekos? Kalau kamu makanan teraneh apa yang pernah dicoba?
Baca Selengkapnya