Kelinci (gadis.com)
Dream - Kelinci merupakan salah satu hewan yang dikonsumsi manusia. Beberapa pedagang pun ada yang menjual menu olahan daging kelinci seperti sate dan tongseng.
Tetapi, ada pemahaman yang menyatakan memakan daging kelinci adalah haram. Dasarnya, kelinci punya siklus haid laiknya manusia yang menyebabkan hewan itu diharamkan.
Apakah benar demikian?
Mengutip penjelasan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, hukum dasar dari semua makanan adalah halal selama belum ada aturan tegas yang mengharamkannya. Hal ini merujuk pada Alquran Surat Al Baqarah ayat 29.
" Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."
Sementara untuk memberikan batasan, ketentuan tentang keharaman bahan makanan tercantum dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 173.
" Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah."
Dari ayat di atas, maka bahan makanan yang diharamkan untuk dikonsumsi hanya bangkai, darah, daging babi, dan daging hewan yang disembelih tidak dengan menyebut nama Allah SWT. Sementara pada beberapa surat lain juga dimuat bahan makanan yang diharamkan lainnya yaitu khamr dan daging hewan berkuku tajam serta bertaring.
Sementara terkait kelinci, hewan ini tidak termasuk hewan bertaring dan berkuku tajam. Kelinci termasuk hewan pengerat, sehingga Allah SWT menghalalkan daging kelinci untuk dimakan.
Sedangkan mengenai pengqiyasan kelinci seperti manusia karena punya siklus haid tidaklah tepat. Jika pendapat ini dipakai, maka semua hewan yang mengandung dan melahirkan anak adalah haram dimakan.
Berdasarkan ilmu hewan, hewan-hewan yang bisa mengandung dan melahirkan anak memiliki siklus haid seperti manusia.
" Dan di antara binatang ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (QS Al Anam: 142)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN