Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Kementerian Agama bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyiapkan program pelatihan mubaligh. Program ini untuk mencetak kader pendakwah berkarakter moderat, saling menghargai di tengah kemajemukan Indonesia.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Muhammadiyah Amin, berharap, pengaderan ini dapat melahirkan mubalig yang benar-benar bisa menyampaikan Islam adalah rahmatan lil 'alamin.
" Sehingga dapat meningkatkan moderasi kehidupan beragama dan berbangsa," ujar Amin, dikutip dari kemenag.go.id, Jumat 1 Maret 2019.
Program pengkaderan ini bertujuan untuk penguatan sekaligus terjaminnya ketersediaan sumber daya dai dengan wawasan yang baik. Sehingga, mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui ajaran agama.
Ketua Komisi Dakwah MUI, KH Cholil Nafis, menekankan pentingnya mubalig mengantongi sertifikasi dai. Ini sebagai jaminan bagi seorang mubalig dalam menyampaikan ceramah agama sesuai dengan Alquran dan Hadis.
Jika diketahui adanya pelanggaran, pihak yang mengeluarkan sertifikat itu turut bertanggung jawab.
Rencananya, program ini akan dilaksanakan pada tahun 2019. Pesertanya adalah 109 mubalig dari 34 provinsi.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
