Zakat Digenjot untuk Berantas Kemiskinan

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 14 April 2016 14:02
Zakat Digenjot untuk Berantas Kemiskinan
Zakat selama ini masih disalurkan untuk kepentingan konsumtif. Ke depan, Kemenag akan mengarahkan penyaluran zakat untuk kepentingan produktif agar menciptakan kesejahteraan.

Dream - Zakat menyimpan potensi yang sangat besar untuk membantu mengentaskan kemiskinan. Sayangnya, potensi itu belum tergarap lantaran selama ini zakat masih disalurkan untuk kepentingan konsumtif.

Menyadari hal ini, Kementerian Agama tengah melakukan pembenahan secara menyeluruh pada pengelolaan zakat. Ke depan, zakat akan diarahkan pada pemenuhan kebutuhan umat secara produktif.

" Ini tidak mudah, namun perlu dipikirkan, dengan dana zakat itu bisa mengentaskan kemiskinan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Masyarakat (Bimas) Islam Machasin, seperti dilansir kemenag.go.id, Kamis, 14 April 2016.

Machasin menyebut, perlu ada evaluasi pengumpulan dan penyaluran zakat secara nasional. Hasil evaluasi itu dapat digunakan untuk menetapkan prioritas penyaluran zakat.

Diperlukan adanya silang pengalaman antar daerah dalam pengelolaan zakat. Ini mengingat masing-masing daerah memiliki kondisi yang berbeda.

" Zakat berasal dari umat atau masyarakat, maka akan kembali juga kepada masyarakat," kata Machasin.

Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo mengatakan pengentasan kemiskinan melalui Baznas satu setengah tahun lebih cepat daripada melalui program dana sosial. Menurut dia, ini merupakan bentuk efektivitas dari zakat.

" Sebagai perbandingan, jika dana Baznas dapat membantu mengentaskan kemiskinan dalam 5,5 tahun, dana sosial butuh waktu 7 tahun," ucap Bambang. (Ism) 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More