Kolor Ijo Pemerkosa 37 Wanita Tewas Ditembak

Reporter : Eko Huda S
Sabtu, 20 Mei 2017 12:28
Kolor Ijo Pemerkosa 37 Wanita Tewas Ditembak
Salah satu korban yang dia perkosa tewas.

Dream - Pelarian Iqbal, pria 34 tahun yang juga dikenal sebagai Kolor Ijo, berakhir. Setelah melarikan diri, tahanan dari Kabupaten Luwu Timur yang dititipkan ke Lapas Klas I Makassar itu tewas ditembahk oleh tim dari unit Jatanras Polrestabes Makassar, di dalam hutan di Kecamatan Mangkutana, Kamis lalu.

Menurut Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Haji Burhanuddin, terpidana mati kasus pembunuhan dan pemerkosaan itu, kabur bersama dua tahanan dari Lapas Klas I Makassar pada Minggu 7 Mei. Mereka menggergaji teralis besi ventilasi ruang tahanan.

Penangkapan Kolor Ijo berawal saat polisi berhasil menangkap terpidana seumur hidup, Rizal Budiman alias Ical (22). Dia diamankan di Polres Poso dan kemudian dijemput tim Jatanras Polrestabes Makassar dan dilakukan pengembangan.

Akhirnya keberadaan Kolor Ijo diketahui. Sementara satu tahanan lainnya bernama Muhammad Tajrul (31), tahanan titipan dari Jayapura, hingga kini masih buron.

" Dua tahanan sudah tertangkap dari tiga orang yang kabur," kata Pelaksana Tugas Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Tri Hambodo, sebagaimana dikutip Dream dari Merdeka.com, Sabtu 20 Mei 2017.

" Dari dua orang itu, salah satunya Kolor Ijo itu tewas tertembak. Dia pelaku perkosaan 37 perempuan dan satu di antaranya tewas. Saat ini jenazah dan tahanan itu dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara," tambah dia.

1 dari 3 halaman

Artis Ini Diperkosa 3 Kali dalam 20 Menit

Artis Ini Diperkosa 3 Kali dalam 20 Menit © Dream

Dream - Nasib tragis dialami oleh seorang artis perempuan saat berlibur ke Singapura. Dia diperkosa tiga kali hanya dalam rentang 20 menit, di tempat berbeda, oleh pemuda lokal bernama Lim Choon Beng.

Aksi biadab itu terjadi saat liburan tahun baru China, tepatnya 9 Februari 2013. Kala itu, artis China yang tak disebutkan namanya itu masih berusia 24, sementara Lim berusia 27 tahun.

Dinihari itu, artis China ini tengah dalam perjalanan dari Martin Road menuju ke River Valley Close. Saat itulah, mulai pukul 03.15 hingga 03.35 waktu setempat, wanita nahas itu menerima perlakuan bejat Lim. Dalam waktu 20 menit itu, dia diperkosa sebanyak 3 kali.

Kini, kasus ini bergulir di pengadilan negeri Singa itu. Lim dituduh melakukan tujuh kejahatan sekaligus. Jaksa akan menghadirkan sejumlah saksi untuk menjerat Lim, di antaranya adalah perempuan yang memanggil polisi saat peristiwa tersebut terjadi.

Selain itu, ada pula perempuan yang mengantar artis China itu ke kantor polisi untuk membuat lapran. Masih ada beberapa saksi yang diharapkan bisa memperkuat tuduhan terhadap Lim.

Sementara, artis China yang menjadi korban pemerkosaan ini bersaksi pada Kamis pagi. Identitasnya tetap disembuyikan. Dia bersaksi dari balik ruangan, sehingga identitasnya tetap terjaga, tak diketahui media dan masyarakat.

2 dari 3 halaman

Bukti Tak Terbantahkan

Bukti Tak Terbantahkan © Dream

Wakil Jaksa Penuntut Umum, Lin Yinbing, mengatakan, telah ditemukan bukti berupa DNA pada bra artis China itu. Sementara, darah artis itu juga ditemukan di pakaian dalam dan baju Lim.

Pengadilan ini diharapkan selesai dalam delapan hari. Jika terbukti bersalah, hukuman terberat bagi Lim adalah 20 tahun penjara.

Namun, bukan berarti Lim tanpa perlawanan. Dia membantah tuduhan pemerkosaan ini. Di pengadilan, dia didampingi oleh pengacara, Anand Nalachandran.

Dalam sidang itu, Lim mengaku, " tidak ingat kejadian itu," demikian laporan dari sidang itu, sebagaimana dikutip Dream dari laman Channel News Asia, Kamis 5 Mei 2016.

3 dari 3 halaman

Tragis, Wanita Transgender Diperkosa 2.000 Kali di Penjara

Tragis, Wanita Transgender Diperkosa 2.000 Kali di Penjara © Dream

Dream - Nasib tragis dialami oleh perempuan transgender di Kota Brisbane, Australia. Dia diperkosa lebih dari 2.000 kali setelah dikirim ke penjara pria di Boggo Road.

Mary –bukan nama sebenarnya– dihukum penjara selama empat tahun pada tahun 1990-an karena kasus pencurian mobil. Dan baru-baru ini dia mengaku mengalami hari-hari buruk selama di bui.

Dia menggambarkan penjara itu sebagai “ neraka dunia”. Sebab, sejak pertama masuk ke gerbang penjara, sejak itu pula Mary mengalami siksaan.

Sebagai wanita di tengah para pria, yang sebagian besar masuk ke penjara karena urusan kriminal, tentu sangat mengerikan. Tak ada perlindungan bagi Mary.

Dan setiap perlindungan, harus dia bayar dengan hubungan intim. Sungguh memilukan. “ Ini adalah pemerkosaan,” kata Mary, sebagaimana dikutip Dream dari News.com.au, Selasa 19 April 2016.

“ Dan aku dicambuk dan dipukul pada titik di mana aku tahu aku harus melakukan ini untuk bertahan hidup, tapi bertahan hidup itu pada dasarnya untuk kesenagan tahanan lain,” imbuh dia.

Mary benar-benar tak tahan dengan kondisi mengenaskan itu. Sungguh menakutkan. Dia bahkan mencoba melarikan diri dari penjara sebanyak tiga kali.

Menurut Mary, perlakuan tak manusiawi sudah dia terima sejak hari pertama tiba di penjara laknat itu. Saat pertama kali menginjakkan kaki, dia sudah dipaksa menari telanjang. Alasannya, sek tubuh.

Perlakuan semakin buruk saat masuk ke dalam sel. Desas-desus keberadaan Mary dengan cepat meyebar di antara para narapidana. Kabar itu menyebut identitas Mary sebagai transgender perempuan.

Dan para narapidana pun berduyun mendatangi selnya. Dan kekerasan seksual itu terus berlanjut hingga masa hukumannya selesai. Dan setelah keluar, dia trauma, sulit mendapatkan kehidupannya kembali.

Beri Komentar