Saudi-Iran Memanas, Negara Teluk Berkumpul

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 6 Januari 2016 12:12
Saudi-Iran Memanas, Negara Teluk Berkumpul
Ketegangan Saudi-Iran memberikan ancaman berupa gagalnya upaya mengakhiri perang saudara di Suriah

Dream - Dewan Kerjasama Negara Kawasan Teluk Arab (Gulf Cooperation Council/GCC) akan menggelar pertemuan luar biasa di Riyadh pada Sabtu mendatang.

Pertemuan untuk membahas ketegangan yang terjadi antara Arab Saudi dengan Iran usai pembakaran kedutaan Saudi di Teheran dan Masyhad.

Ketegangan Saudi-Iran memberikan ancaman berupa gagalnya upaya mengakhiri perang saudara di Suriah, yang telah berlangsung selama lima tahun.

Dalam perang ini, Saudi terlibat dan mendukung kelompok pemberontak melawan pemerintahan Bashar Al Assad, yang didukung Iran.

Ketegangan semakin menguatkan keraguan negara-negara kawasan Teluk terkait potensi munculnya perdamaian di Yaman. Koalisi militer pimpinan Saudi menggempur gerakan Houthi yang berafiliasi dengan Iran selama sembilan bulan.

" Menteri-menteri luar negeri anggota GCC akan menggelar pertemuan luar biasa di Riyadh pada Sabtu, untuk membahas dampak dari penyerangan Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran dan Konsulat Saudi di Masyhad," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) GCC Abdullatif bin Rashid Al Zayani melalui surat elektronik.

Kerajaan Arab Saudi yang berlatar belakang Sunni mengeksekusi ulama Syiah dengan tuduhan terorisme pada Sabtu pekan lalu. Eksekusi ini memicu serangan kantor kedutaan Saudi di Teheran dan konsular di Masyhad oleh sejumlah pengunjuk rasa Iran.

Kerajaan memberikan tanggapan dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Langkah ini diikuti oleh sekutu terdekat Saudi, Bahrain dan Sudan, dan Uni Emirat Arab yang juga memutuskan menarik duta besarnya dari Teheran. Kondisi ini makin meningkatkan tensi ketegangan di dunia Arab.

(Ism, Sumber: alarabiya.net)

Beri Komentar