Lantunan Alquran Serentak dari 4 Benua

Antusiasme Muslim cukup besar untuk mengikuti wisuda tahfiz ini.

Dream - Gelaran Wisuda Akbar 8, yang menjadi agenda rutin tahunan PPPA Daarul Quran, begitu semarak. Tidak hanya peserta Indonesia yang diwisuda, melainkan para hafiz yang tersebar di empat benua di dunia pada Minggu, 22 Oktober 2017 lalu.

Di Amerika Serikat, wisuda ini dilaksanakan di Indonesian Association in America (IMAAM) Center, Georgia Avenue, Silver Spring, Maryland, Amerika Serikat. Momen yang baru pertama dihelat di AS ternyata menarik minat banyak Muslim di sana untuk terlibat sebagai wisudawan maupun wisudawati.

Peserta Wisuda Akbar 8 di Amerika Serikat (Daarul Quran)

Di Eropa, wisuda ini diselenggarakan di Jerman dan Turki. Di Turki sendiri, ulama kenamaan setempat seperti Mufti Kayseri Syahin Guven hadir dan memberikan dukungan, serta terlibat dalam Deklarasi Kemanusiaan Daarul Quran untuk Suriah.

Umat Islam di Sudan tak mau ketinggalan. Bahkan, para ulama terkemuka Sudan seperti Qoriul Quran yang juga pemilik Sanad Qiroat 10 dari Mesir, Syeikh Muhammad Tohan dan Ketua Yayasan Pengurusan Mahasiswa Asing Syeikh Abdullah Makki hadir dalam wisuda tersebut, didampingi Dubes RI untuk Sudan, Burhanuddin Badruzzaman.

Peserta Wisuda Akbar 8 di Sudan (Daarul Quran)

Mesir juga turut memeriahkan Wisuda Akbar 8 ini. Berkat kerja sama Ikatan Alumni Daqu (Ikadaqu), umat Islam Mesir ingin ambil bagian dalam wisuda ini.

Peserta Wisuda Akbar 8 di Mesir (Daarul Quran)

Sementara itu, gema ayat suci Alquran juga terdengar dari sejumlah negara kawasan Asia selain Indonesia, seperti Suriah, Taiwan, Hongkong, Bangladesh dan Palestina. Yang membanggakan, meski dilanda konflik, umat Islam Suriah, Palestina, bahkan Rohingya bersemangat mengikuti gelaran ini.

Peserta Wisuda Akbar 8 di Suriah (Daarul Quran)

Peserta Wisuda Akbar 8 etnis Rohingya di Bangladesh (Daarul Quran)

Wisuda Akbar 8 ini di Suriah juga terselenggara atas kerja sama sejumlah pihak seperti Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Suriah dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus.

Ketua Dewan Pembina Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur, bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada para pelaksana yang sudah bekerja keras mempersiapkan gelaran ini.

" Tahun ini menjadi tahun awalan bagi Daarul Quran menggerakkan dunia untuk menghafal Alquran. Semoga tahun depan terjadi di seluruh dunia masyarakat bergerak untuk Quran," kata Ustaz Yusuf. (ism)