Dream - Bersiap menyambut Ramadan, Mahkamah Agung Arab Saudi mengeluarkan perintah pemantauan hilal. Perintah tersebut menyatakan setiap warga yang melihat hilal awal Ramadan sore nanti waktu setempat diminta melapor ke pengadilan terdekat.
Kantor berita Saudi Press Agency melaporkan perintah itu dikeluarkan pada Minggu kemarin, 13 Mei 2018. Keterangan orang yang melihat hilal baik dengan mata telanjang maupun menggunakan teropong dijadikan dasar menetapkan jatuhnya awal puasa 2018, dikutip dari Arab News.
Sementara, anggota Dewan Ulama Senior Saudi, Syeikh Abdullah Al Manie, meyakini Kamis 17 Mei 2018 akan jadi hari pertama Ramadan 1439 H. Menurut dia, hilal seharusnya terlihat pada Selasa 15 Mei yang bertepatan dengan 29 Sya'ban.
" Jika hilal tidak terlihat di sore hari pada Selasa, maka Rabu (16 Mei) jadi tanggal 30 dan hari terakhir Sya'ban," tutur Abdullah.
Selanjutnya, dia mengimbau warga Saudi untuk menyaksikan hilal pada Selasa sore dan tidak terjadi perbedaan dalam melaksanakan puasa jika hilal sudah terlihat.
" Biasanya orang tidak pernah berbeda di hari-hari Sya'ban tapi bisa berbeda pandangan saat melihat hilal," kata Abdullah, dikutip dari Saudi Gazette.
Pernyataan serupa disampaikan Khalid Saleh Al-Zaaq, anggota Uni Arab untuk Astronomi dan Ilmu Luar Angkasa Arab Saudi. Menurut Khalid, perhitungan astronomi menunjukkan bulan Syaban akan berlangsung sebulan penuh atau 30 hari. " Yang berarti bahwa Kamis, 17 Mei akan menjadi hari pertama Ramadhan."
Dari perhitungannya, Ramadan tahun ini diperkirakan berlangsung selama 29 hari. Artinya, pada 15 Juni 2018 akan menjadi hari pertama Idul Fitri. Seperti Indonesia, warga Saudi juga harus menunggu keputusan resmi kerajaan untuk penentuan awal puasa dan Lebaran. (Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
