PM Inggris Theresa May Mengaktifkan Komite Cobra (Foto: The Sun)
Dream - Pascaledakan di dalam gerbong kereta di stasiun bawah tanah Parson Green, London, Inggris, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengaktifkan Komite Cobra. Komite ini berisi gabungan menteri, pejabat senior layanan darurat dan badan-badan keamanan, serta intelijen.
Pengaktifan Komite Cobra untuk memberi kabar mengenai situasi terbaru pascaledakan.
Dilaporkan media Inggris Express, polisi Inggris mengatakan bom di dalam gerbong kereta di Stasiun bawah tanah Parson Green, Jumat, 15 September 2017 akibat serangan teroris.
" Kami menyimpulkan bom ini diledakkan dengan pemicu pengatur waktu," kata Perwira Tinggi Anti Teror Inggris Mark Rowley.
Menurut sumber polisi telah diketahui bahwa perangkat yang digunakan tidak meledakkan sepenuhnya.
Sementara itu, informasi yang didapat Arab News menyebut saat ini Polisi London didukung dinas intelejen MI5 Inggris berusaha menginvestigasi teror tersebut. Mereka mengumpulkan bukti di tempat kejadian perkara dan rekaman CCTV.
Menurut Intelejen Militer Inggris MI5 serangan teror ini menimbulkan ancaman 'parah' bagi Inggris. Tetapi, wartawan BBC Frank Gardner Twitter pribadinya menulis bahwa jika kehilangan tingkat ancaman nasional Inggris kemungkinan akan meningkat menjadi " kritis."
Rowley meminta masyarakat untuk " tetap waspada namun tidak khawatir." (Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
