Mahathir Mohammad Dan Anwar Ibrahim (Straits Times)
Dream - Mahathir Mohammad resmi menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia. Hari ini, Jumat 11 Mei 2018, Mahathir dilantik menggantikan Najib Razak oleh Raja Malaysia, Sultan Muhammad V.
Kembali ke jabatan yang pernah ditinggalkanya, Mahathir kemungkinan tidak akan lama menjalankan kekuasaan. Mahathir mengaku hanya akan duduk di kursi PM selama dua tahun.
" Saya tidak bisa (menjabat PM) dalam waktu lama. Paling lama, saya bisa sampai dua tahun," ujar Mahathir, seperti dilaporkan Staits Times.
Salah satu alasan Mahathir untuk melepaskan kedudukan PM adalah usianya yang sudah tidak muda lagi. Dia kini telah berumur 92 tahun.
Menyadari hal itu, Mahathir memproyeksikan sosok yang tepat menjadi penggantinya adalah lawan politik yang kini mendukung Mahathir, Anwar Ibrahim.
Mahathir membujuk Sultan Muhammad V agar memberikan pengampunan penuh kepada Anwar Ibrahim yang kini dipenjara atas tuduhan sodomi. Sultan Muhammad V pun telah menemui sejumlah elit koalisi Pakatan Harapan pada Kamis kemarin dan menyatakan persetujuan memberikan ampunan kepada Anwar.
Mahathir merupakan kandidat PM yang diajukan oleh koalisi PH. Mahathir bakal menyerahkan kekuasaan PM kepada Anwar setelah lawan politik yang kini menjadi mitra koalisinya itu bebas.
Pengampunan Raja sangat diperlukan agar Anwar dapat kembali terjun ke dunia politik. Selain itu, Anwar berkesempatan mengikuti pemilihan sela untuk bisa menjadi anggota parlemen.
Hukum Malaysia tidak membolehkan seorang narapidana mengikuti pemilihan selama lima tahun usai bebas. Tetapi, aturan tersebut tidak berlaku jika ada pengampunan dari Raja.
Berkat pengampunan ini, Anwar akan bebas pada Juni. Dia kemudian akan menjadi anggota parlemen lebih dulu sebelum Mahathir menyerahkan tampuk kekuasaannya.
(Sah)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik