Masjid Dibakar, Gereja Pinjamkan Ruang untuk Sholat Jumat

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 20 Mei 2016 17:44
Masjid Dibakar, Gereja Pinjamkan Ruang untuk Sholat Jumat
Umat Muslim Geelong tidak bisa sholat Jumat karena masjid mereka dibakar. Gereja Anglikan memberikan bantuan, umat Muslim bisa sholat Jumat di aula gereja.

Dream - Umat Muslim Geelong, kota kecil dekat Melbourne, Australia tengah dilanda musibah. Masjid Geelong, tempat mereka sholat Jumat dan berkumpul terbakar Rabu lalu dan menghancurkan sebagian besar bangunan masjid.

Kebakaran ini menyebabkan umat Muslim di sana kehilangan tempat ibadah. Terutama untuk melaksanakan ibadah sholat Jumat.

Di tengah penderitaan umat Muslim, bantuan datang silih berganti dari warga Geelong. Mereka memberikan dukungan kepada umat Muslim agar bangkit dari kesedihan.

" Sejak pagi kami menerima banyak telepon dari pemimpin masyarakat sekitar Melbourne dan Geelong. Mereka mengekspresikan dukungan luar biasa," ujar anggota Dewan Imam Victoria Sheikh Muhammad Saleem.

Bahkan, lanjut Saleem, saat berjalan menuju masjid dirinya kewalahan menerima dukungan para warga. Dia sangat senang mendengar para pria dan wanita, tetangga datang dan bertanya secara personal, apa yang mereka bisa lakukan.

" Dan jawaban saya pada mereka adalah. Mari berdiri bersama dan kembali membangun masjid ini'," kata Saleem.

Mengetahui kesedihan umat Muslim, Uskup Philip Huggins pemimpin Gereja Anglikan setempat menawarkan bantuan. Umat Muslim dapat menggunakan aula Gereja All Saints di Newtown untuk sholat Jumat jika diperlukan.

" Kami ingin membantu dengan cara apapun yang kami bisa," kata Huggins. " Kami menyadari bagaimana menyedihkannya melihat tempat ibadah dihancurkan dan komunitas harus dikuatkan," lanjut dia.

" Dengan kesamaan di antara kami, kami ingin membantu teman-teman Muslim kami untuk bisa melanjutkan aktivitas ibadah mereka," ucap Huggins. 

 

(Ism) 

 

 

1 dari 1 halaman

Dibakar

Dibakar © Dream

Dream - Kebakaran masjid ini diduga disengaja. Pembakaran masjid ini terjadi menyusul serangkaian pembakaran terhadap beberapa gereja dalam lima bulan terakhir.

Meski begitu, banyak dugaan yang menyatakan Islam sebenarnya tidak menjadi target. Bahkan ada sebagian dugaan menyebut masjid itu menjadi korban dari salah sasaran.

Penyebabnya, bangunan Masjid Geelong memang berbentuk gereja. Ini lantaran dulunya masjid itu merupakan bekas Gereja Bluestone yang sudah lama tidak digunakan, kemudian dijual kepada umat Muslim sekitar.

Pejabat Kepolisian Victoria Inspektur Graham Banks mengaku tidak percaya seseorang telah menjadikan masjid sebagai target. Tetapi, dia meyakini pembakaran itu dilakukan oleh pelaku yang sama dengan pembakaran gereja.

" Ini merupakan satu dari rangkaian pembakaran terhadap tempat ibadah di area Geelong. Sudah ada empat kasus sejak Oktober tahun lalu," kata dia.

(Ism, Sumber: abc.net.au)

Beri Komentar