Ilustrasi Kecelakaan Mobil
Dream - Sebuah video kecelakaan beruntun di Jakarta Pusat menjadi viral. Dalam video tersebut terlihat mobil berpelat nomor B 1752 URG yang dikendarai perempuan paruh baya bernama Tan Megawati menyeruduk sepeda motor, taksi, dan bajaj.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu pagi, 18 Oktober 2017, sekitar pukul 09.30 WIB. Saat dikonfirmasi, anggota Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Arif, membenarkan musibah itu. " Iya benar (ada kecelakaan)," kata Arif.
Menurut Arif, kecelakaan itu terjadi begitu saja, ketika Tan Megawati melintas tepat di depan Makam Habib Sayyid Abubakar. Setelah menabrak, wanita 59 tahun itu masih mencoba melaju kembali, namun berhasil dihentikan oleh warga.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Guntur Rahayu, mengatakan, berdasarkan keterangan keluarganya, Tan Megawati diduga mengalami gangguan jiwa.
" Ada gejala gangguan jiwa sehingga emosinya tidak stabil," ucap Asep. Nantinya, kata Asep, polisi akan membawa Megawati ke psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaannya.
Dream - Syahrul Gunawan ditemukan tewas di pinggir kali depan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan. Penemuan jenazah Syahrul menjadi perhatian warga yang melintas.
Menurut Kapolsek Metro Setiabudi Ajun Komisaris Polisi Tri Yulianto, korban ditemukan oleh rekannya yang berprofesi sebagai pemulung.
" Kami mendapatkan laporan sekitar jam 13.00 WIB. Tim kemudian langsung meluncur ke lokasi," ujar Yulianto, Rabu, 23 Maret 2016.
Polisi saat ini belum menemukan penyebab kematian korban. Polisi akan membawa jenazah pemuda berumur 16 tahun itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk divisum.
" Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Tida ada luka sayatan, tusukan, atau bacok di tubuh korban. Kami masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata dia.
Polisi untuk sementara ini akan memeriksa dan memintai keterangan sejumlah saksi termasuk ayah dan rekan korban di Mapolsek Setiabudi.
Syahrul diketahui sudah cukup lama tinggal di pinggir sungai itu bersama kedua orangtuanya dan seorang adik. Mereka sehari-hari bekerja sebagai pemulung.
Dream - Bentrokan antar mahasiswa terjadi di Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima, Nusa Tenggara Barat, kemarin sore. Dalam insiden itu seorang mahasiswa tewas dibacok senjata tajam.
Korban diketahui bernama Rhoma Irama, 22 tahun. Mahasiswa Fakultas Bimbingan dan Konseling Pendidikan angkatan 2013 itu menderita luka bacok di kepala dan meregang nyawa.
Dikutip Dream dari laman Kabar Harian Bima, Kamis 7 Januari 2016, Rhoma sempat menjalani operasi atas luka serius yang dialaminya itu di RSUD Bima. Namun nahas, nyawanya tak tertolong. Ia menghembuskan nafas usai operasi sekitar pukul 17.30 WITA, Rabu kemarin.
Informasi awal, peristiwa itu berawal ketika seorang mahasiswa dianiaya oleh seniornya. Tak terima perlakuan itu, dia mengajak kerabatnya untuk membalas dan menyerang.
Bentrokan pun meluas, terjadi saling kejar dengan menggunakan senjata tajam, kaca-kaca jendela di beberapa bagian bangunan kampus pecah.
Hingga kini kepolisian dari Resort Bima Kota masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Sejumlah saksi tengah dimintai keterangan. Polisi juga sudah memeriksa rekaman kamera CCTV. Diduga pelaku penganiayaan lebih dari satu orang. (Ism)
Dream - Pria tergemuk di dunia, Obese Andres Moreno, 38 tahun, meninggal dunia akibat terlalu banyak mengonsumsi minuman berenergi. Dia mengalami serangan jantung.
Sebelumnya, pria dengan berat badan sekitar 444,5 kilogram ini menjalani operasi pemotongan lambung untuk mencegah obesitasnya semakin menjadi.
Dia sempat diet dan kehilangan 120 kilogram agar badannya dapat ditembus pisau. Tetapi, Moreno menjadi kecanduan minuman berenergi setelah operasi.
" Dia minum lebih dari enam kaleng minuman berenergi dalam sehari menurut keluarganya dan kami percaya sebenarnya lebih dari enam kaleng," kata dokter Jorge Ojeda, dokter yang menangani Moreno.
" Sebagai pria gemuk, meskipun berat badannya sudah berkurang dan mulai bergerak, itu memberi stimulus yang membuat jantung berdetak tidak teratur, yang dapat menyebabkan serangan jantung," kata dia.
Usai menjalani operasi pemotongan lambung, kadar diabetes Morino meningkat drastis lantaran minuman berenergi. Jika dibandingkan, kadar diabetes tersebut setara dengan orang tanpa masalah kesehatan yang meminum 42 kaleng minuman ringan dalam 72 jam.
Media lokal melaporkan Morino mulai sering mengonsumsi minuman berenergi setelah bermasalah dengan istrinya, Rosa Estela yang membuat dia merasa tertekan.
Morino sempat memiliki mimpi untuk membangun rumah tangga usai menjalani operasi pada 28 Oktober tahun lalu. Saat itu, berat badan Morino 317 kilogram.
Kemauan keras Morino untuk hidup normal sampai ke telinga bintang sepakbola Cristiano Ronaldo. Ronaldo lantas mengirimi Morino kaus yang telah dia tandatangani agar pria gemuk itu terinspirasi untuk melanjutkan program dietnya.
Morino meninggal saat dilarikan ke rumah sakit dari tempat tinggalnya di Ciudad Obregon, sebelah barat laut Negara Bagian Sonora, Mexico.
Sumber: mirror.co.uk
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?