Menteri Agama: Kader Gafatar Itu Saudara Kita

Reporter : Maulana Kautsar
Minggu, 24 Januari 2016 19:03
Menteri Agama: Kader Gafatar Itu Saudara Kita
"Agama manapun tidak mentolerir perilaku tindak kekerasan seperti itu," kata Lukman

Dream - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meminta umat Islam untuk tidak melakukan tindakan anarkis terkait dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Menurut Lukman tindakan main hakim sendiri tersebut tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.

" Umat Islam Indonesia harusnya mampu menahan diri. Sekeras dan setajam apapun perbedaan, jangan sampai melakukan kekerasan bahkan membakar tempat tinggal sesama saudara kita," kata Lukman disela-sela zikir memperingati Hari Amal Bakti Kemenag yang ke-70 di Kemenag MH Thamrin, Jumat, 22 Januari 2016.

" Agama manapun tidak mentolerir perilaku tindak kekerasan seperti itu. Itu bukan cara-cara kita menyelesaikan masalah," ucap dia menambahkan.

Lukman menjelaskan meskipun berbeda pemahaman agama, anggota-anggota Gafatar tersebut merupakan saudara sebangsa. Dia meminta umat Islam untuk mendekati dengan cara-cara yang lebih manusiawi.

" Anggota-anggota Gafatar itu saudara sebangsa kita. Meskipun kita berbeda paham keagamaan, sebaiknya disikapi dengan cara merangkul, berdialog dan membina mereka. Bukannya malah melakukan tindakan kekerasan," ujar dia.

Kedepannya, Lukman berharap agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dapat mendalami dan mencermati secara hati-hati ajaran ini. Sebab, dua proses tersebut akan berguna dalam keputusan fatwa yang akan disampaikan.

" Saya berharap MUI bisa cermat dalam memberikan fatwanya agar umat Islam punya pemahaman yang jelas dalam menyikapi gerakan semacam itu," ucap dia.

Seperti yang diketahui sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, Selasa, 19 Januari 2016, perkampungan warga bekas pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Mempawah Timur, Kalimantan Barat dibakar oleh sekelompok warga. Dalam perjalanannya, kelompok masyarakat yang terkena dampak pembakaran ini akan diungsikan dan dipulangkan ke daerah asalnya. (Ism) 

Beri Komentar