Menyelamatkan Aset Ternak Pengungsi Gunung Para Dewa

Reporter : Sandy Mahaputra
Rabu, 11 Oktober 2017 12:42
Menyelamatkan Aset Ternak Pengungsi Gunung Para Dewa
Keengganan peternak memindahkan ternak mereka ke penampungan karena khawatir...

Dream - Peningkatan status kebencanaan Gunung Agung tidak hanya berdampak kepada pengungsian manusia, tetapi juga pengungsian hewan.

Menurut catatan Dinas Peternakan dan kesehatan hewan, terdapat sekitar 20.000 ekor sapi yang berada di daerah rawan. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 5.600 ekor sapi yang berada di pos penampungan.

“ Pemindahan ternak diperlukan agar pemiliknya tidak masuk ke zona rawan dengan alasan mencari rumput atau melihat ternaknya,” ujar I Ketut Nata Kusuma, Koordinator Satgas Peternakan dan kesehatan hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali.

“ Saat ini telah disiapkan sekitar 41 pos penampungan peternak. Pos penampungan berada di Kota Denpasar dan sisanya tersebar di enam kabupaten lain di bali,” lanjutnya.

Kata Nata Kusuma, keengganan peternak memindahkan ternak mereka ke penampungan karena khawatir ternak mereka mengalami cidera saat pemindahan dan sulit mencari pakan.

Menyikapi hal tersebut, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) mengirimkan bantuan pakan ternak sebanyak 74 Ton Pakan Sapi ke Posko Logistik Tanah Ampo. Pengiriman pakan sapi tersebut dilakukan JAPFA secara bertahap untuk menjaga pasokan ketersediaan pakan sapi.

“ JAPFA memberikan bantuan dalam bentuk 24 ton pakan konsentrat dan sekitar 50 ton pakan hijauan untuk sapi. Bantuan akan diberikan bertahap agar di setiap pos penampungan akan terdapat supply yang stabil," ujar R. Artsanti Alif, Head of Corporate Communication & Social Investment Department PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) dalam keterangan tertulis, Rabu 11 Oktober 2017.

Selain memberikan bantuan pakan untuk para peternak sapi, JAPFA juga telah melakukan evakuasi ayam milik peternak di sekitar Kabupaten Karangasem.

“ JAPFA juga telah melakukan evakuasi ayam-ayam milik peternak mitra segera setelah peningkatan status kebencanaan Gunung Agung," imbuh Rachmat Indrajaya, Corporate Affairs Director JAPFA.

Usaha penyelematan ayam peternak, merupakan upaya untuk tetap memperhatikan pendapatan peternak selama di masa pengungsian. Meskipun mereka berada di pengungsian, peternak tetap akan mendapatkan penghasilan.

Beri Komentar