Dream - Ancaman teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) belakangan telah sampai di Indonesia. Melihat hal itu, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta pemerintah meningkatkan kewaspadaan terhadap berkembangnya terorisme gaya baru ini.
" Muhammadiyah mengimbau pemerintah, baik Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Badan Intelejen Negara dan TNI untuk waspada ekspansi ISIS ini dalam konteks radikalisme politik," ujar Haedar di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin, 23 November 2015.
Menurut dia, pemerintah perlu cermat melihat segala kemungkinan teror. Dia berharap pemerintah menggandeng semua elemen masyarakat untuk solid mencegah potensi munculnya teror di Indonesia.
" Pemerintah dan aparat keamanan harus akurat, jangan salah prediksi. Untuk itu, masyarakat dan pemerintah harus solid menangkal ideologi radikal yang masuk. Jangan sampai kejadian di Perancis atau Timur Tengah terulang," tegas dia.
Untuk elemen masyarakat, Haedar secara tegas juga mengimbau untuk tidak menggunakan kebebasan berekspresi sebagai celah dan dukungan terhadap masuknya ISIS.
" Pada dasarnya masyarakat Indonesia itu moderat. Tapi jangan sampai ini menjadi celah masuknya ISIS," harap dia. (Ism)
Advertisement
Amazon Bakal PHK 30.000 Karyawan, Terbesaar Sejak 2022

Tutup Jalan Saat Hajatan Tanpa Izin, Warga Surabaya Bakal Didenda Rp50 Juta

Jakarta Fashion Week 2026, Tampilkan Karya Lebih dari 100 Desainer

Jakarta Expat Tennis Ladder, Komunitas yang Jadi Rumah Kedua Para Ekspatriat

Latih Si Kecil Biar Tak Boros, Ayah Bunda Bisa Terapkan Hal Ini


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK





Tutup Jalan Saat Hajatan Tanpa Izin, Warga Surabaya Bakal Didenda Rp50 Juta

Siapa Kali ini yang Berhasil Mendapatkan Golden Star di Episode 5 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas?