Muslim Norwegia Melaksanakan Salat
Dream - Menurut statistik terbaru di ibukota Oslo, Norwegia mengungkapkan bahwa Muhammad yang merupakan nama Nabi umat Islam menjadi nama paling umum. Catatan statistik ini untuk pertama kalinya terjadi dalam sejarah ibukota negara di Eropa itu.
" Hal ini sangat menarik," kata Jorgen Ouren dari Statistics Norway (Statistisk Sentralbyra - SSB) kepada radio pemerintah NRK yang dikutip situs Local, Sabtu 30 Agustus 2014.
Survei ini dilakukan SSB terhadap nama laki-laki di Oslo.
Hasil penelitian menunjukkan 4.801 anak laki-laki dan laki-laki dewasa memiliki nama Muhammad atau variasinya sebagai nama depan mereka. Jumlah itu mengalahkan nama depan Jan (4.667) dan Per (4.155)
Nama Muhammad menduduki tempat teratas daftar nama-nama bayi di Oslo selama empat tahun berturut-turut. Tapi ini adalah pertama kalinya bahwa nama Muhammad menduduki puncak daftar nama laki-laki di Oslo.
Hasil yang sama terungkap di Inggris setelah statistik menemukan bahwa nama Muhammad atau variasinya menduduki puncak daftar nama-nama bayi di sana.
Statistik menunjukkan bahwa nama muslim paling banyak ditemukan di daerah multi-budaya seperti London dan West Midlands. Sementara nama Oliver paling banyak ditemukan di Wales.
Muslim Norwegia diperkirakan mencapai 150.000 dari 4,5 juta penduduk negara itu, Sebagian besar dari mereka berasal dari Pakistan, Somalia, Irak dan Maroko.
Ada hampir 90 organisasi muslim dan pusat Islam di seluruh negara Eropa bagian utara.
Advertisement
Rahasia di Balik Kulit Wajah Sehat dan Glowing ala Nikita Willy
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
VinFast Rilis Harga Langganan Baterai untuk Mobil Listrik, Ini Daftarnya
Mewah dan Hebohnya Pesta Khitan Anak Lurah Cimanggis Banjir Komentar Pedas Netizen
7 Akibat Kebiasaan Telat Makan, Jangan Sampai Berujung Fatal
5 Jenis Olahraga Ringan Cocok Buat Si Penderita Darah Rendah, Bebas Kliyengan!
Sah Jadi UU, Ini Rincian APBN Perdana yang Disusun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Viral Video Maba Cium Kening Saat Ospek, Rektorat Akan Investigasi & Ancam Sanksi Tegas