Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naudzubillah, 141 Pasangan Sejenis Digerebek di Jakarta Utara

Naudzubillah, 141 Pasangan Sejenis Digerebek di Jakarta Utara

Dream - Polres Metro Jakarta Utara menggerebek tempat prostitusi di PT Atlantis Jaya, ruko Kolam Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Minggu kemarin sekitar pukul 19.30 WIB. Lokasi penggerebekan disinyalir menjadi tempat ratusan pasangan pria diduga sedang melakukan tindakan asusila. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi, mengatakan acara sesama jenis itu bertema 'The Wild One'. Dalam penggerebekan itu polisi mengamankan 141 orang yang dianggap melanggar UU Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pornografi.

"Telah melakukan penggerebekan kasus prostitusi kaum gay, homoseksual, dengan nama event `The Wild One'," kata Nasriadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 22 Mei 2017.

Nasriadi mengatakan event itu digelar dengan persyaratan para peserta wajib membayar uang Rp185 ribu. Mereka kemudian dibebaskan menggunakan seluruh fasilitas yang disediakan.

Ruko itu, kata Nasriadi, terdiri dari beberapa lantai. Lantai 1 dimanfaatkan sebagai pusat kebugaran dan lantai 2 dilengkapi panggung show penari. 

Di lantai 2 itu, lanjut Nasruadi, ada empat penari pria dan ada tindakan asusila lain. 

Lantai 3 disediakan fasilitas spa yang biasa digunakan tempat para penyuka sesama jenis berendam dan melakukan asusila. 

Dalam penggerebekan itu, polisi juga mengamankan CDK selaku pemilik usaha. Selain itu, beberapa karyawan sekaligus penari di event itu juga ditangkap.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti kondom, tiket masuk, rekaman CCTV, foto copy izin usaha, uang tip penari, kasur, iklan event 'The Wild One' dan ponsel yang digunakan untuk broadcast kegiatan itu.

"Para tersangka saat ini dibawa ke Mapolres Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan," ujar dia. (Ism) 

Kisah Azab Mengerikan Allah Kepada Umat Nabi Luth

Dream Nabi Luth diutus Allah SWT untuk berdakwah pada kaumnya di negeri Sadum (Sodom) dan Gomorrah (Amora).

Saat berdakwah kepada kaumnya di kota Sodom, Nabi Luth mendapatkan banyak tentangan. Karena masyarakat di sana moral dan akhlaknya rusak.

Yang lebih parah lagi, mereka melakukan penyimpangan seksual dimana hampir seluruh kaum laki-lakinya hanya tertarik kepada sesamanya dan begitu juga kaum wanitanya. Kelakuan para masyarakat Sodom ini diabadikan di dalam Alquran surat Ash-Shu'ara ayat 165-166.

Namun, telinga-telinga mereka sudah menjadi tuli terhadap ajaran-ajaran Nabi Luth. Hati dan pikiran mereka sudah tersumbat rapat dengan ajaran-ajaran setan dan iblis.

Nabi Luth pun merasa bahwa berdakwah kepada mereka yang sudah runtuh akhlak dan moralnya adalah perbuatan sia-sia. Sampai akhirnya Nabi Luth meminta kepada Allah SWT untuk dijatuhkan azab kepada para kaumnya itu.

Permohonan Nabi Luth dan doanya diperkenankan dan dikabulkan oleh Allah. Dikirimkanlah kepadanya tiga orang malaikat yang menyamar sebagai manusia biasa. Dan azab itu tiba. Bertebaran mayat-mayat yang dilaknat oleh Allah di kota Sodom dan hancurlah kota tersebut. Ingin tahu penjelasannya lebih lanjut? Selengkapnya klik di sini. (Ism) 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Pompeii, Tragedi Kota 'Maksiat' yang Diazab Tuhan

Dream - Menjelang siang denyut Pompeii, belum sepenuhnya menyala. Warga kota megah di kaki Gunung Vesuvius, Italia itu masih terlelap sisa pesta semalam suntuk hari sebelumnya.

Nyaris menjadi kebiasaan warga kota, menggelar pesta mengumbar semua kegilaan duniawi. Semua jenis minuman ditenggak. Jangan tanya seberat apa kadar alkoholnya. Jiwa seperti terbang dari raga. Pergaulan bebas.

Namun, hari itu, 24 Agustus tahun 79 Masehi, penghuni Pompeii yang masih asyik di peraduan tersentak. Mata yang masih berat pun terpaksa terbuka ketika ranjang empuk bergetar hebat. Langit rumah ikut bergoyang.

Belum ada semenit, mereka kembali dikagetkan suara gemuruh yang turun dari gunung Vesuvius. Dalam sekejap, patung-patung besar dari perunggu berpose mesum, gedung teater, pemandian, arena gladiator serta rumah bordil --landmark termasyhur kota itu-- roboh.

Orang-orang tumpah ke jalanan dengan pandangan kosong tak berdaya. Mereka bertanya, " Apa yang sesungguhnya sedang terjadi?" tulis Pliny muda (pejabat dan penyair Romawi) menceritakan kisah menyeramkan itu lewat surat-surat bersejarahnya yang kemudian dilansir kantor berita Inggris, BBC.

Kengerian itu sejatinya baru dimulai, saat mata mereka terbelakak melihat batu besar terlempar ke langit beserta lahar panas yang kemudian menghujam bumi. Semua itu muntahan isi 'perut' gunung Vesuvius yang tengah murka.

Letusan itu berlangsung seharian. Tanpa ada peringatan serta jalan keluar, 20.000 orang penghuninya terjebak. Lahar panas yang berlimpah ruah memanggang Pompeii. Membumihanguskan semua tanda-tanda kehidupan.

Kota yang berdiri di bawah pemerintahan Kaisar Romawi Nero lenyap seketika. Terkubur lahar panas dan debu sedalam hingga tiga meter. Sejak itu Pompeii pun dilupakan orang.

Kota Itu Berjuluk `Kota Maksiat`

Hampir dua millenium raib, Pompeii secara tak sengaja ditemukan pada 1748. Kala itu, sejumlah arkeolog mencari keberadaan artefak berharga dan harta karun di wilayah Campania, sebelah tenggara kota Napoli, Italia.

Ketika itulah misteri hilangnya kota Pompeii selama ribuan tahun akhirnya terbongkar. Bahkan lebih mengejutkan adalah artefak yang ditemukan tidak hanya berupa tembikar dan barang kuno, tetapi juga puluhan jasad dalam kondisi mengejutkan.

 Jejak (2): Pompeii, Tragedi Kota Maksiat yang Diazab Tuhan

Ajaib! Jasad-jasad ditemukan dalam kondisi utuh nyaris tanpa kerusakan. Kita bahkan bisa menyaksikan mimik wajah warga Pompeii yang ketakutan saat menghadapi maut. Mayat-mayat dengan segala pose itu mengeras, membatu dan diawetkan oleh abu.

Dari penemuan ini terungkap karakteristik penduduk kota yang kaya raya pada waktu itu. Kota itu ternyata mengumbar perzinaan. Bahkan bisa diyakini telah menjadi surga bagi kaum homoseksual. Pompeii penuhi dengan lokasi perzinahan atau prostitusi yang menyebar di segala penjuru kota. Bahkan saking banyaknya hingga susah membedakan tempat pelacuran umum dan kawasan rumah biasa.

 Jejak (2): Pompeii, Tragedi Kota Maksiat yang Diazab Tuhan

Diyakini, penduduk sering menggelar perzinaan di rumah-rumah, di jalan-jalan, bahkan hampir setiap rumah menjadi tempat pelacuran. Banyak ditemukan mayat–mayat bergelimpangan yang sedang melakukan maksiat, ada juga yang melakukannya dengan sejenis. Na’udzubiLLahi min dzalik.

 Jejak (2): Pompeii, Tragedi Kota Maksiat yang Diazab Tuhan

Penduduk Pompeii pada saat itu dikatakan mengamalkan kepercayaan 'Mithra' yang menyakini bahwa alat kelamin serta persetubuhan tidak seharusnya dilakukan secara sembunyi tetapi harus dilakukan di tempat terbuka. Tak heran jika Pompeii dijuluki 'kota maksiat'.

Menurut ilmuwan dilansir Live Science, sebelum kota ini hancur terkubur, penduduk di waktu itu tidak menggubris tanda-tanda akan terjadinya letusan dashyat Gunung Vesuvius. Mereka tidak ambil pusing dengan gempa kecil dan besar yang mengeringkan sumur dan sumber mata air sebelumnya. Sementara anjing-anjing menggonggong sedih atas diamnya burung-burung.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengemudi Arogan yang  Parkir di Tengah Jalanan Jaksel Hanya untuk Beli Gorengan Minta Maaf

Pengemudi Arogan yang Parkir di Tengah Jalanan Jaksel Hanya untuk Beli Gorengan Minta Maaf

Pengemudi yang menghalangi jalan di kawasan Jakarta Selatan berikan klarifikasi dan minta maaf pada pengguna jalan lain yang sempat diludahinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.