Ngeri! Anjing Berkepala Manusia Berkeliaran, Bikin Geger Warga

Reporter : Puri Yuanita
Selasa, 4 Juli 2017 13:27
Ngeri! Anjing Berkepala Manusia Berkeliaran, Bikin Geger Warga
Warga khawatir, sasaran anjing jadi-jadian akan makin meluas.

Dream - Warga Lempake, Samarinda Utara, belakangan dibuat resah dengan teror binatang jadi-jadian. Kabar yang beredar menyebutkan, binatang jadi-jadian itu bertubuh anjing dan berkepala manusia.

Isu tentang jenis binatang hingga makhluk astral pun kian merebak di lingkungan warga. Warga khawatir, sasaran anjing jadi-jadian akan makin meluas. Sebelumnya saja, sudah ada sekitar 32 kambing yang mati secara misterius.

Anehnya, semua kambing yang mati berjenis kelamin betina. " Semua kambing yang mati itu betina. Kemudian jenisnya biri-biri. Semoga ini ada penjelasannya segera," ujar Ketua RT 19, Muslih, ketika ditemui Sapos, kemarin.

Diungkapkan Muslih, warganya mulai resah saat ini dengan kabar keberadaan anjing jadi-jadian tersebut. Apalagi kabar tersebut cepat tersiar ke mana-mana.

 

 

1 dari 3 halaman

Jimat Penangkal

Jimat Penangkal © Dream

Menurut Muslih, warga di lingkungannya sudah siap-siap dan waspada menangkal serangan anjing jadi-jadian tersebut. Bahkan ada warga yang memasang benda-benda tertentu sebagai jimat. Tujuannya agar binatang jadi-jadian itu tak mengganggu ternak mereka.

" Ada yang menggantung jeruk nipis. Dan ini ikhtiar warga dan saya pikir sah-sah saja. Kami pun terus berusaha agar keamanan kampung kembali terjaga dengan ronda malam yang terus digiatkan dalam dua malam belakangan ini," jelasnya.

Muslih melanjutkan, di lingkungan tempat tinggalnya berbagai speskulasi tentang binatang pemangsa telah merebak. " Ada yang bilang kuyang yang merasuk ke tubuh anjing, lalu anjing berkepala manusia. Macam-macam saja yang disebutkan warga. Tapi saya mengimbau untuk sama-sama meningkatkan kewaspadaan saja dan tetap tenang," imbuhnya.

Warga pun kini mulai meningkatkan pengamanan dengan menambah pagar serta memberi tambahan penerangan. Maksudnya agar mudah mengawasi dari jauh.

 

 

2 dari 3 halaman

Aneh, Ekornya Menyerupai...

Aneh, Ekornya Menyerupai... © Dream

Sukemi, warga RT 17 mengungkapkan kekhawatirannya atas keberadaan binatang jadi-jadian yang diduga mengisap darah hewan ternak. Sukemi mengaku, bulu kuduknya merinding saat mendengar kabar tersebut, meski hanya mendengar dari cerita warga lainnya yang tersebar dari mulut ke mulut di sekitar tempat tinggalnya.

" Di sini memang tidak ada hewan ternak warga yang dimangsa, namun tetap saja kami khawatir. Apalagi tersiar kabar itu anjing jadi-jadian," tandasnya.

Sejak akhir Ramadan hingga Lebaran, warga di lingkungan Jalan Magelang, Lempake, memang sudah diliputi perasaan khawatir. Warga resah dengan keberadaan hewan jadi-jadian. Hewan aneh itu diduga memangsa binatang ternak warga.

Yang mengerikan, hewan jadi-jadian yang pernah dipergoki warga bertubuh anjing dan berkepala manusia. Selain itu, ekor binatang misterius itu juga sempat dilihat menyerupai ekor kuda.

 

 

3 dari 3 halaman

Tinggalkan Gigitan di Tubuh

Tinggalkan Gigitan di Tubuh © Dream

Saksi mata yang pernah melihat binatang misterius tersebut adalah Sueb (32), warga setempat yang saat kejadian melaksanakan ronda. Saat itu Sueb sedang melaksanakan ronda di sekitar tempat tinggalnya Selasa (27/6) dini hari.

Sekitar pukul 01.00 Wita, Sueb menyaksikan sendiri binatang berbentuk aneh tersebut. Sebenarnya Sueb berencana hendak menangkapnya setelah penasaran mendengar kabar warga perihal banyak hewan ternak yang mati misterius. Namun begitu sudah berhadap-hadapan dengan binatang jadi-jadian tersebut, Sueb jadi keder.

" Tubuhnya anjing, tapi kepala manusia. Saya tak bisa menggerakkan badan saat hewan itu melintas, terus masuk ke dalam hutan di belakang rumah penduduk," ujar Sueb.

Menurut informasi, dalam 10 hari terakhir puluhan binatang ternak warga mati mengenaskan. Ternak warga mati dengan kondisi darah mengering, dengan menyisakan beberapa gigitan di tubuh.

Gigitan meninggalkan bekas lubang ditemukan di leher, paha hingga perut. Biasanya ternak tersebut mati saat malam, tanpa ada menimbulkan suara gaduh atau keributan.

Warga berkeyakinan kematian, kambing dan ayam yang totalnya mencapai 45 ekor itu akibat diserang binatang jadi-jadian tersebut.

(Sumber: jawapos.com)

Beri Komentar