(Ilustrasi: Shutterstock)
Dream - Umumnya, orang minum jamu itu mengharapkan badannya segar dan sehat. Namun tidak demikian dengan jamu yang diproduksi oleh pabrik di Desa Singopadu, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Usai minum jamu yang diberi merek AW itu, seorang warga mengaku wajahnya jadi bengkak dan perutnya buncit. Padahal, jamu tersebut diklaim bisa membuat tubuh menjadi langsing.
Mengetahui peredaran jamu itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya langsung bergerak dan menggerebek pabrik jamu cair tersebut, pada hari Kamis, 22 Maret 2018. Mereka menggandeng Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Dalam penggerebekan itu, sekitar 9 petugas melakukan pemeriksaan terhadap jamu cair kemasan botol mineral ukuran 1,5 liter.
Petugas kemudian memeriksa jamu siap edar yang ditampung di dalam ratusan jerigen. Setelah itu petugas menghitung jumlah jirigen dan botol yang sudah berisi jamu. Petugas selanjutnya beralih ke botol-botol mineral yang akan diisi jamu.
© Dream
Menurut Siti Amanah, Kepala Penyidikan BPOM Jawa Timur, pihaknya melakukan penggerebekan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. " Ada anggota masyarakat yang wajahnya jadi bengkak dan perutnya buncit usai mengonsumsi jamu botolan," katanya.
Siti menambahkan, bahan jamu yang dicampurkan ada yang mengandung bahan kimia. Kemungkinan bahan kimia itu kurang memenuhi syarat untuk dikonsumsi.
" Jamunya ada dua jenis, manis dan pahit. Katanya untuk pelangsing dan sebagainya," pungkas dia.
Menurut laporan, di gudang pabrik terdapat 838 jerigen berisi jamu cair. Sedangkan yang kemasan botolan ada 8630 botol. Pemilik pabrik jamu tidak bersedia memberikan komentarnya atas penggerebekan ini.
(Sumber: beritajatim.com/M. Ismail)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
