Demo 4 November, NU & Muhammadiyah Larang Anggota Bawa Atribut

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 2 November 2016 15:02
Demo 4 November, NU & Muhammadiyah Larang Anggota Bawa Atribut
Dua ormas Islam ini menegaskan angotanya yang ikut demo karena inisiatif sendiri dan tidak mewakili organisasi.

Dream - Dua organisasi masyarakat Islam, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah menegaskan tidak akan terlibat dalam pelaksanaan demonstrasi pada 4 November nanti. Untuk anggotanya yang ikut aksi tersebut, pengurus Ormas Islam itu melarang penggunaan atribut organisasi.

" PBNU melarang penggunaan simbol-simbol NU untuk tujuan-tujuan di luar kepentingan sebagaimana menjadi keputusan jamiyyah NU," ujar Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, dikutip dari nu.or.id, Rabu, 2 November 2016.

Said menegaskan pihaknya telah melarang warganya mengikuti demonstrasi. Jika ada atribut NU terlihat dalam demo nanti, dia memastikan itu bukan warga NU.

" Semua warga NU saya larang untuk mengikuti aksi 4 November. Jika ada yang membawa atribut NU, saya pastikan itu bukan NU. Karena NU sudah melarang," kata Said.

Keputusan serupa juga diambil oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Melalui surat pernyataan resmi bernomor 552/PER/I.0/A/2016, Muhammadiyah mengimbau warganya tak menggunakan atribut persyarikatan dalam demo tersebut.

" Bagi warga Muhammadiyah yang mengikuti aksi demonstrasi harus memahami sepenuhnya bahwa keikursertaannya merupakan sikap pribadi sehingga tidak diperkenankan membawa atribut Muhammadiyah, terutama bendera, menggunakan fasilitas dan dana Persyarikatan untuk kepentingan demonstrasi. Segala akibat yang timbul merupakan tanggung jawab pribadi," demikian pernyataan Muhammadiyah yang ditandangani Ketua Umum Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Abdul Mu'ti.

Meski demikian, kedua ormas Islam ini mengakui demonstrasi merupakan hak warga negara dalam menyampaikan pendapat. Keduanya mengimbau warganya yang tetap ingin terlibat agar dapat menjalankan demonstrasi dengan tertib dan santun.(Sah)

Beri Komentar