Baju Dianggap Menggoda, Pecatur Cilik Dilarang Ikut Turnamen

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 4 Mei 2017 07:29
Baju Dianggap Menggoda, Pecatur Cilik Dilarang Ikut Turnamen
Keputusan panitia turnamen catur itu pun memicu kemarahan publik. Usianya baru 12 tahun!

Dream - Seorang gadis berusia 12 tahun dilarang mengikuti turnamen catur di Malaysia. Penyebabnya, dia mengenakan pakaian yang dianggap menggoda.

Keputusan panitia turnamen catur itu pun memicu kemarahan publik. Federasi Catur Malaysia pada Selasa lalu mengatakan akan menyelidiki keputusan kontroversial terhadap pemain muda tersebut.

Dalam sebuah unggahan Facebook yang dibagikan secara luas, pelatih Kaushal Khandhar mengatakan anak didiknya merasa dilecehkan dan dipermalukan. Ini karena gadis itu dipaksa menarik diri di tengah Kejuaraan Catur Nasional Skolastik pada 14 April lalu.

" Gadis itu diberitahu gaunnya yang setinggi lutut itu menggoda dari sudut tertentu," kata Khandhar dalam posting pada hari Kamis.

Khandhar menuntut permintaan maaf dari panitia.

 

1 dari 1 halaman

Baru 12 Tahun

Baru 12 Tahun © Dream

Unggahan tersebut memicu kemarahan di media sosial. Warganet mempertanyakan bagaimana panitia bisa menganggap pakaian yang dikenakan pemain muda itu tidak pantas.

Malaysia umumnya dipandang sebagai negara Muslim moderat. Tetapi, ketakutan telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir karena Malaysia menjadi semakin konservatif.

" Saya terkejut dan geram bajunya dianggap bermasalah," kata Sieh Kok Chi, mantan Sekretaris Jenderal Dewan Olimpiade Malaysia kepada AFP.

" Dia baru berusia 12 tahun. Tidak ada yang berhak menerapkan peraturan buatan sendiri. Pejabat Federasi Catur harus mengundurkan diri," tambah dia.

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Federasi Catur, Nik Hishamuddin Nik Mustapa, mengatakan kepada AFP kode berpakaian telah diterapkan karena kompetisi tersebut digelar di sekolah umum.

Katanya, sekolah tersebut memiliki kode pakaian yang lebih ketat daripada tempat lainnya.

" Kami akan melakukan pertemuan dengan semua pihak yang terlibat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai," kata dia.

(Sumber: emirates247.com)

Beri Komentar