Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Ada yang unik saat polisi menilang porsche sitaan Komisi Pemberantasan KPK (KPK) di Jakarta Barat. Dibalik penilangan itu, ada polisi yang bernama unik. Namanya, Aipda Dingin Mencari S. Kata S tersebut merupakan singkatan dari Simanjuntak.
" Yang nilang ini namanya Dingin Mencari S. Anggota yang nilang itu, Aipda pangkatnya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 25 Agustus 2017.
Menurut Halim, awalnya mobil mewah itu melanggar marka jalan pada Jumat, 18 Agustus 2017 di depan kantor Catatan Sipil Kotamadya Jakarta Barat. Saat diperiksa, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang digunakan tak sama dengan nomor yang tertera di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
" Ini tak sesuai dengan kendaraan yang dibawa. Setelah diteliti, kendaraan tersebut seharusnya berplat nomor B 5 ADS atas nama A. Dan ini merupakan permohonan KPK untuk diblokir," ucap dia.
Mobil tersebut, kata Halim, merupakan barang bukti atas kasus korupsi. Blokir mobil mewah itu sudah diajukan oleh Deputi Bidang Penindakan Korupsi KPK dari tahun 2014.
" Kami telusuri nomor rangkanya. Rupanya tak sesuai dengan STNK rupanya ini blokir," ujar dia.
Saat ini, mobil tersebut masih berada di Mapolda Metro Jaya sebagai barang bukti. Sementara, Halim belum dapat menjelaskan identitas siapa orang yang membawa mobil blokiran itu.(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media