Aksi Demonstrasi 4 November 2016 (Dream.co.id)
Dream - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima surat permohonan dari Polri untuk berkonsultasi mengenai fatwa sholat Jumat di jalanan. Permintaan ini disampaikan untuk menanggapi rencana sholat Jumat di sepanjang Jalan MH Thamrin-Sudirman pada aksi demonstrasi 2 Desember nanti.
Sekretaris Jenderal MUI Sholahuddin Al Aiyub mengatakan surat dari kepolisian diterima pada Selasa (22/11/2016) pagi. Rencananya, surat tersebut akan segera dibahas di Komisi Fatwa MUI.
" Suratnya hari ini langsung kami disposisi ke Komisi Fatwa," kata Sholahuddin, di Gedung MUI Pusat lantai 4, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 22 November 2016.
Permohonan konsultasi ini diajukan Polri karena belum ada pernyataan ulama mengenai fenomena tersebut. Meski begitu, dia tak mengetahui kapan fatwa itu rampung dibahas.
" Lamanya saya tidak tahu," ucap dia.
© Dream
Sholahuddin turut menanggapi pandangan mengenai isu makar yang bergaung kencang di sosial media. Isu makar tersebut muncul karena dugaan adanya aktor yang menunggangi Aksi Bela Islam III.
Menurut Sholahuddin MUI telah memiliki pandangan dan sikap mengenai aksi makar. Menurut dia, merujuk ijtima' ulama pada 2006, MUI memandang berdirinya Indonesia telah sesuai syariat Islam.
" MUI melihat, pemimpin yang sudah dipilih dengan cara-cara sah, tidak ada alasan secara konstitusional (dimakzulkan) kecuali melanggar konstitusi. Dalam fatwa kita wajib menaati (presiden)," kata dia.(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
