Prabowo Ajak Jokowi Sudahi Debat: Jangan Bertele-tele, Diadu-adu Terus

Reporter : Cynthia Amanda Male
Minggu, 17 Februari 2019 22:27
Prabowo Ajak Jokowi Sudahi Debat: Jangan Bertele-tele, Diadu-adu Terus
Moderator lantas meminta Jokowi memberikan tanggapan.

Dream - Ada momen menarik di panggung debat putaran kedua Pilpres 2019. Saat kedua capres, Jokowi dan Prabowo adu gagasan soal lubang tambang di berbagai wilayah.

Prabowo mengajak Jokowi menyudahi perdebatan. Loh kok?

" Saya kira cukup, ya. Jangan bertele-tele. Kita kan ingin sama-sama memberantas mafia lingkungan. Kan begitu," ujar Prabowo.

" Kita jangan diadu-adu terus. Kalau kita tidak ada perubahan, untuk apa lagi kita ribut," kata Prabowo.

Sontak, penonton pun bersorak. Moderator lantas meminta Jokowi memberikan tanggapan.

" Ya, saya setuju saja," kata Jokowi singkat sambil tersenyum.

1 dari 4 halaman

Jurus Serangan-Tangkisan Jokowi dan Prabowo di Panggung Debat

Dream - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyebut Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kurang optimis menyongsong revolusi industri 4.0.

" Pak Prabowo ini kayaknya ke depan kurang optimis," ucap Jokowi dalam debat capres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 Februari 2019. 

Lalu Jokowi menyebut, saat ini produk-produk hasil petani sudah langsung bisa diakses konsumen. Hal itu tentut menyebabkan harga lebih kompetitif bagi petani.

" Produk petani sudah masuk market place, sudah dari produsen ke konsumen. Tidak lewat agen di tengah. Harganya bisa diangkat, Itu hal yang konkret yang justru membuka kesempatan petani berproduksi" .

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakam berbicara industri 4.0 tapi kita masih belum bisa membela petani-petani kita sendiri, belum sejahtera.

" Ini yang kita permasalahkan. Kita juga belum bisa menjamin harga terjangkau. Saya lebih ingin menjamin Indonesia bisa menyediakan pangannya sendiri tanpa impor" .

2 dari 4 halaman

Prabowo: Saya Bukan Pesimis, Pak!

Prabowo pun menepis pernyataan Jokowi terkait rasa pesimistis. " Saya bukan pesimis, Pak. Saya sangat optimis. Kita sangat mampu untuk swasembada di bidang energi," kata Prabowo.

Sesaat kemudian diasambut suara riuh dari barisan penonton. Moderator pun meminta para penonton untuk tetap tenang dan tertib.

3 dari 4 halaman

Prabowo Sebut Pembangunan Infrastruktur Grasa-Grusu, Ini Jawab Jokowi

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo menegaskan akan terus membangun infrastruktur jika kembali terpilih menjadi presiden. Pembangunan infrastruktur dibutuhkan untuk memudahkan transportasi logistik, mobilitas orang sehingga daya saing bangsa terus naik.

" Sehingga saya konsisten membangun infrastruktur ini, dan bagaimana betul betul konektivitas tersambung, bukan hanya urusan jalan tol, pelabuhan, airport, tetapi juga yang berkaitan dengan digitalisasi," kata Jokowi dalam debat kedua capres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 Februari 2019.

Jokowi berharap, konektivitas antar pulau, antar provinsi dan antar kota tersambung baik. Selain itu, di sisi digitalisasi juga pemerintah telah meluncurkan palapa ring.

" Ini adalah tersambungnya daerah back bone dengan kecepatan tinggi (internet). Indonesia bagian barat sudah selesai 100 persen, Indonesia tengah 100 persen, timur 90 persen dan kita selesaikan tahun ini."

4 dari 4 halaman

Prabowo Apresiasi Kerja Infrastruktur Jokowi, Tapi...

Dream - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada capres nomor urut 01 Jokowi dalam sesi pemaparan visi dan misi debat kedua.

" Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi di bidang infrastruktur. Beliau telah bekerja keras," ujar Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 Februari 2019.

Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan strategi yang ditawarkannya lebih cepat dari kerja Jokowi.

" Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi di bidang infrastruktur. Beliau telah bekerja keras," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, solusi yang ditawarkannya, lebih cepat meraih cita-cita bangsa Indonesia.

" Namanya demokrasi, saya menawarkan suatu strategi yang akan lebih cepat membawa kemakmuran dan keadilan bagi rakyat Indonesia," imbuh dia.

Prabowo dalam pemaparan awalnya menyampaikan soal mewujudkan terciptanya ketahanan pangan, energi dan air.

Ia menyebut, PBB telah menyatakan tiga hal itu merupakan masalah yang menjadi tolok ukur keberhasilan suatu bangsa. " Kami akan menjamin pangan tersedia dalam harga terjangkau. Dan menjaga pundi-pundi kekayaan kita tidak lari ke luar negeri" .

Beri Komentar