Begini Wajah Wisata Jakarta dalam 5 Tahun Lagi

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 10 Maret 2017 17:43
Begini Wajah Wisata Jakarta dalam 5 Tahun Lagi
Akan ada banyak perubahan terjadi di ibukota.

Dream - Jakarta dikenal sebagai pusat pertemuan kebudayaan. Tidak hanya dalam negeri, budaya luar negeri turut hadir dan bercampur dengan kebudayaan lokal di Ibukota.

Arus urbanisasi yang cukup tinggi semakin meramaikan interaksi antar-kebudayaan yang ada. Dan dibalik budaya yang hadir, ada potensi di balik interaksi itu.

Menyadari hal itu, Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menyatakan memberikan perhatian khusus untuk menggenjot sektor pariwisata di DKI.

Program ini untuk menciptakan kemandirian ekonomi warga DKI melalui sektor pariwisata.

" Kami juga akan menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak utama perekonomian Jakarta," ucap Ahok di Jakarta, Jumat, 10 Maret 2017.

Khusus untuk program wisata di Ibukota, Paslon nomor urut dua itu mengaku telah merancang 15 program yang akan dijalankan. Tak hanya di Jakarta, program itu juga dipersiapkan untuk destinasi wisata di Kepulauan Seribu. 

Khusus untuk Kepulauan Seribu, Ahok-Djarot ini menjadikannya sebagai destinasi wisata unggulan. Di kabupaten ini akan dibangun infrastruktur, fasilitas budi daya ikan yang bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) dan Sekolah Tinggi Perikanan (STP) serta mendorong pembangunan resort bertaraf internasional.

Untuk mendukung aktivitas, masyarakat akan mendapat jaminan ketersedian moda transportasi publik yang terjangkau ke Kepulauan Seribu, salah satunya dengan penyediaan kapal yang terintegrasi dalam Transjakarta.

Setelah Kepulauan Seribu, pengembangan wisata ibukota juga akan difokuskan pada program revitalisasi Kota Tua dan fasilitas penunjang yang menjadi salah satu daya tarik utama wisata dan pusat budaya serta sejarah Jakarta.

Pasangan  Ahok-Djarot juga berencana merevitalisasi kawasan Museum Bahari hingga Muara Angke dengan restoran apung sebagai destinasi wisata kuliner. Kawasan ini juga akan dikembalikan ke fungsi awalnya sebagai kawasan sebagai pusat budaya dan pendidikan bahari.

Taman Impian Jaya Ancol sebagai tempat hiburan pilihan warga ibukota juga tak luput dari perhatian. Ancol akan disiapkan menjadi taman hiburan bertaraf internasional dan terjangkau bagi warga. Untuk pengelolaannya akan dikerjasamakan dengan operator taman hiburan dari negara maju.

Selain Ancol, Taman Margasatwa Ragunan (TMR) juga akan disiapkan menjadi kebun binatang kelas dunia yang dikelola secara transparan dan profesional serta terjangkau.

Tak hanya tempat hiburan berskala besar, nantinya kantor walikota, lurah, camat akan disiapkan menjadi tempat hiburan masyarakat secara reguler dengan pengelolaan PKL yang tertata rapi dan pertunjukan seni budaya di akhir pekan.

Khusus para penggiat seni, Ahok akan menyediakan rumah cagar budaya sebagai pusat kebudayaan bagi komunitas lokal. Selain itu, kawasan wisata Kampung Betawi di Setu Babakan akan menjadi destinasi wisata unggulan sebagai pusat kebudayan Betawi.

Para omunitas seni lokal juga akan didorong menjalin kerja sama dengan promotor festival bertaraf internasional untuk menghasilkan kolaborasi pertunjukan seni tingkat dunia di Jakarta.

Program lain yang disiapkan adalah mendorong pembangunan pusat kebudayaan terpadu yang menampilkan berbagai macam budaya, mengadakan kompetisi seni di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), serta mengintegrasikan sekolah bidang pariwisata dengan industri pariwisata dan budaya untuk mewujudkan Jakarta sebagai destinasi wisata dan budaya.

Nantinya, warga ibukota juga akan dimanjakan dengan pelaksanaan pasar malam di beberapa ruas jalan Jakarta yang bebas kendaraan, dimulai di kawasan Kemang dan Sabang, dengan PKL yang tertata rapi. Aktivitas lain adalah keberlangsungan acara pagelaran seni tiap akhir pekan di Gedung Kesenian Jakarta.

(Sah)

Beri Komentar