Paduka Sri Paku Alam IX
Dream - Meninggalnya wakil gubernur daerah istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Paduka Paku Alam IX telah diterima sepenuhnya oleh pihak keluarga. Seperti dijelaskan sebelumnya jika almarhum meninggal setelah mengalami sakit komplikasi yang telah dialaminya sejak lama.
Pihak humas Rumah Sakit Umum Sardjoto, Trisno Heru Nugroho telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hal ini. Penyerahan jenazah secara kenegaraan kepada pihak kerotan Yogyakarta akan segera dilakukan.
Sedangkan untuk rencana pemakamannya sendiro, Heru belum mengetahui secara pasti. Tapi biasanya, jika ada pejabat keraton yang meninggal tidak akan dikuburkan secara langsung.
" Kalau yang sudah-sudah kalau ada keluarga keraton yang meninggal menunggu dulu sanak saudara hingga berkumpul semua," ungkap Heru pada Sabtu, 21 November 2015.
Lebih lanjut Heru menjelaskan, menurut kebiasan dan tradisi di Keraton Yogyakarta akan menguburkan jenazah hingga dua hari setelah meninggalkan. Hampir bisa dipastikan jenazah Sri Paduka Paku Alam IX juga akan dikuburkan dua hari lagi.
Selebihnya, menurut peraturan yang berlaku untuk gelar Paku Alam akan dikuburkan di daerah Kulonprogo. " Berbeda dengan kesultanan ya," jelas Heru menutup pembicaraan.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang