Sidang Jessica, Saksi Ungkap Keanehan Kematian Mirna

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 20 Juli 2016 18:36
Sidang Jessica, Saksi Ungkap Keanehan Kematian Mirna
Saksi mengungkapkan, jika Jessice ternyata memilih....

Dream - Karyawan Kafe Olivier yang bertugas sebagai pelayan, Marlon mengaku sempat menangkap keanehan saat Wayan Mirna Salihin meninggal. Keanehan itu ada pada gelagat terdakwa Jessica Kumala Wongso yang memilih membayar semua tagihan lebih dulu sebelum pesanan minuman disajikan.

" Hal itu memang tidak wajar, karena biasanya yang mau mentraktir temannya pasti titip uang DP dan melakukan pembayaran di akhir,” kata Marlon dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 20 Juli 2016.

Marlon mengatakan alasan Jessica membayar langsung minuman yang dipesan karena ingin mentraktir Mirna dan Juwita Boon alias Hanie sebelum bertemu dengan mereka.

" Dia (Jessica) minta close bill. Saya tanya 'kenapa langsung bayar kak, kan minumannya belum jadi?'. 'Saya (Jessica) mau traktir teman-teman saya'," kata Marlon menirukan percakapan dia dengan Jessica.

Marlon mengatakan selain sebelum melakukan pembayaran, Jessica sempat meminta.....

1 dari 2 halaman

Keanehan Jessica Sempat Minta Foto

Keanehan Jessica Sempat Minta Foto © Dream

Marlon mengatakan selain sebelum melakukan pembayaran, Jessica sempat meminta untuk difoto di lokasi dekat kasir Kafe Olivier.

" Jessica meminta untuk difoto. Setelah itu saya antarkan dia (Jessica) ke kasir untuk melakukan pembayaran," kata dia.

Tak hanya itu, Marlon juga melihat keanehan lain. Dia mengatakan sedotan yang digunakan untuk meminum Es Kopi Vietnam telah masuk ke dalam gelas.

 

2 dari 2 halaman

Sedotan Seharusnya Ada...

Sedotan Seharusnya Ada... © Dream

Menurut kesaksian dia, seharusnya sedotan selalu ada di luar minuman saat penyajian. Sedotan juga selalu dalam keadaan terbungkus.

Saat menyajikan cocktail, Marlon mengaku melihat sedotan yang biasanya tersaji di luar sudah masuk ke dalam gelas Es Kopi Vietnam. Tetapi, dia sempat melihat bagian bibir sedotan itu masih terbungkus.

" Belum diminum. Tapi, hanya berbeda, sedotan di dalam, sedotan bagian bibir terbungkus. Standarnya pelayan dan pegawai enggak boleh masukan sedotan ke dalam (minuman)," ucap dia.

Beri Komentar