Santri Ujian (banten.kemenag.go.id)
Dream - Dua santri Indonesia berhasil menyabet medali emas pada kompetisi agribisnis yang diadakan di Thailand. Mereka berhasil menyisihkan para peserta The 36th National Academic Conference of the Future Farmers of Thailand Organization.
" Dua santri tersebut yakni Aji Zulfikar asal Pesantren Darul Maarif Sintang, Kalimantan Barat dan Izza Nur Layla asal Pesantren Nurul Islam Jember, Jawa Timur," ujar Pelaksana Subdit Pendidikan Pesantren Kemenag Mohammad Zen, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.go.id, Jumat, 20 Februari 2015.
Zen menerangkan kedua santri tersebut merupakan utusan Kemenag untuk belajar agribisnis di Pattani College of Agricultural Technology and Fishery, Thailand. Menurut dia, prestasi yang mampu diraih oleh Aji dan Izza merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kemenag.
" Ini merupakan bukti bahwa santri bisa berprestasi, tidak hanya dalam bidang agama, namun dalam agribisnis pun mereka mampu bersaing di negara lain,” terangnya.
Aji dan Izza menjadi juara pada salah satu dari tiga kategori, yaitu demonstrasi keahlian profesional. Keduanya mampu secara apik menyajikan sistem penanaman hidroponik dan mampu mengalahkan peserta asal Filipina, Kamboja, Jepang, dan Tiongkok.
Selain itu, terdapat kategori lain yang juga dimenangkan oleh santri Indonesia, yaitu kategori pertamanan. Dalam kategori ini, Said Muammar Bayukarizki asal Pesantren Darul Falah Batam dan Maulana Yusuf asal Bandar Lampung berhasil menyumbangkan medali perak.
Tak hanya itu, untuk kategori penampilan seni dan budaya nasional, sembilan orang santri Indonesia berhasil mendapat sambutan yang meriah dari para pengunjung. Mereka dinilai mampu menyajikan dengan sangat bagus kolaborasi Tari Saman dengan Tari 'Dikehulu', yang merupakan tari asal Thailand Selatan.
Kompetisi Agribisnis yang dilaksanakan tahunan ini diselenggarakan oleh organisasi pelajar seluruh Thailand berbasis agrikultur. Kompetisi ini sebelumnya hanya melibatkan pelajar di Thailand dan baru pada tahun ini menyertakan peserta dari luar negeri.
Para peserta berasal dari Amerika Serikat, Jepang, Denmark, Filipina, Vietnam, Tiongkok, Laos, Kamboja, Korea Selatan, dan Indonesia.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio