Panas! Semarang Catatkan Suhu 39,4 Derajat

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 24 Oktober 2019 09:00
Panas! Semarang Catatkan Suhu 39,4 Derajat
Pecahkan rekor panas yang tercatat sejak tahun 1972.

Dream - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah membagikan suhu tertinggi selama 47 tahun terakhir di Kota Semarang. Dalam unggahan itu, suhu di Kota Semarang mencapai suhu 39,4 derajat Celcius pada Selasa, 22 Oktober 2019.

" Masih seputar suhu panas yang melanda Indonesia. Kali ini giliran Semarang yang mengalami rekor suhu tertinggi sejak tahun 1972. Selalu jaga kesehatan yah sobat," kata akun @infobmkg.

Suhu panas terjadi di Semarang, Jawa Tengah kemarin

Dalam unggahan yang dibagikan, suhu di Kota Semarang pernah mencapai di kisaran angka 38 derajat Celcius.

Peristiwa itu terjadi pada 12 Oktober 1972 dengan 38,5 derajat Celcius, 18 Oktober 2002 dengan 38,5 derajat Celcius, dan 38,7 derajat Celcius pada 13 Oktober 1972.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko mengatakan, rekor suhu tertinggi itu terjadi antara pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

Dilaporkan Liputan6.com, Widya menyebut BMKG terus memantau perkembangan suhu udara tinggi yang kemungkinan masih bisa meningkat lagi. Dia mengatakan, gerak semu matahari diprakirakan masih menjadi salah satu penyebab naiknya suhu saat siang hari.

Gerak semu tersebut, kata dia, menyebabkan matahari terkadang berada di sebelah utara dan selatan. Saat ini, matahari bergerak ke selatan, berada di atas wilayah Semarang.

" Logikanya kalau matahari semakin dekat maka akan semakin hangat," kata Widya.

1 dari 7 halaman

Viral! Suhu Panas Ekstrem Selama Tiga Hari, BMKG: Hoaks!

Dream - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan beredarnya pesan singkat yang menyebut suhu panas mencapai 45 derajat celcius itu adalah informasi hoaks.

" Tidak benar atau hoaks," ujar Kepala Bidang Meteorologi BMKG, R Mulyono Rahadi Prabowo kepada Dream, Rabu, 23 Oktober 2019

Dalam pesan itu menyebut, akan terjadi suhu panas yang melanda wilayah Indonesia hingga 45 derajat Celcius selama tiga hari ke depan.

Pesan itu juga menyebut, panas ekstrem juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan sel otak.

BMKG

Berikut pesan hoaks yang beredar.

Assalamualaikum untuk kawan-kawan semua,.. mulai besok sampai 3 hari ke depan di harapkan kurangi aktifitas di luar rumah karena cuaca panas extreme melanda Indonesia untuk 3 hari ke depan. Banyak minum air mineral dan multivitamin ya Bro... Temperatur panas extreme yang terbaca oleh deteksi satelit hari ini, adalah di daerah :
Jakarta 38°C
Depok 38°C
Serang Banten 44°C
Bekasi 38°C
Tangerang 44°C
Jogjakarta 40°C
Malang 44°C
Solo 45°C
Madiun 39°C
Magelang 39°C
Purworejo 40°C
Madura 42°C
Bali 45°C
Lombok 43°C
Riau 45°C
Pekanbaru 45°C
Batam 42°C
Makassar 43°C
Pare-pare dan bone 40°C
Papua Nugini, nyaris mendekati 50°C

Daerah lain masih dalam pantauan mitigasi klimatologi NASA.

Jaga kesehatan, pola makan, dan banyak minum air ya, Kawan. Panas extreme pemicu dehidrasi, malaria, tifus, campak, dan pelemahan sel jaringan otak.

2 dari 7 halaman

Suhu Indonesia Belakangan Kelewat Panas, Ini Penjelasan BMKG

Dream - Beberapa hari belakangan, warganet mengeluhkan suhu panas. Di Jakarta misalnya, suhu panas sudah melebihi angka rata-rata di atas 360 Celcius. Pada Selasa 22 Oktober 2019, aplikasi suhu di ponsel bahkan menunjukkan suhu Jakarta mencapai 370 Celcius.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi Badan meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), R Mulyono R Prabowo, meningkatnya suhu panas yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia karena adanya gerak semu matahari.

" Berdasarkan persebaran suhu panas yang dominan berada di selatan Khatulistiwa, hal ini erat kaitannya dengan gerak semu Matahari," ujar Mulyono dikutip dari Merdeka.com.

Gerak semu matahari dimulai pada September 2019, ketika matahari berada di wilayah Khatulistiwa dan terus bergerak ke arah belahan Bumi bagian selatan hingga Desember.

Pada Oktober, posisi semu matahari berada di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan, yaitu Sulawesi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan sebagainya.

Posisi itu menyebabkan radiasi matahari yang diterima oleh permukaan Bumi di wilayah tersebut relatif menjadi lebih banyak, sehingga meningkatkan suhu udara pada siang hari.

Gerak semu matahari merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Suhu terik di sekitar wilayah Indonesia diprediksi masih bakal terjadi hingga minggu depan mengingat posisi semu matahari yang masih terus bergerak ke selatan. Sudah begitu, atmosfir masih cukup kering sehingga sehingga potensi awan yang bisa menghalangi terik matahari juga sangat kecil pertumbuhannya. (eko)

3 dari 7 halaman

Suhu Panas Hingga Akhir Oktober 2019

Pada 19 Oktober 2019, beberapa stasiun pemangatan BMKG mencatat suhu udara di beberapa wilayah Indonesia mengalami peningkatan.

Pengamatan yang dilakukan stasisun BMKG di Sulawesi, tercatat wilayah Makassar berada pada suhu 83.8 derajat celcius, 38.3 derajat Celcius, dan Stasiun Meteorologi Sangia Ni Bandera 37.8 derajat celcius.

Sementera, stasiun pengamatan BMKG di Jawa hingga Nusa Tenggara mencatatkan suhu udara maksimum terukur berkisar antara 35 derajat - 36.5 derajat celcius pada periode 19-20 Oktober 2019.

BMKG memperkirakan, suhu panas di beberapa wilayah Indonesia akan terus terjadi hingga akhir Oktober 2019 selesai.

Dengan peningkatan suhu panas ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi tubuh agar tidak mengalami dehidrasi.

(Sumber: Merdeka.com/Iqbal Fadil)

4 dari 7 halaman

Hindari Mencuci Muka Saat Suhu Panas

Dream - Paparan sinar matahari dan debu di jalan membuat wajah menjadi kusam. Bila tidak rutin membersihkan wajah maka memicu masalah pada kulit, jerawat misalnya. Namun sebaiknya hindari mencuci muka saat suhu wajah masih panas.

" Kalau biasanya orang merasa panas di bagian wajah setelah beraktivitas di luar kemudian langsung cuci muka. Sebaiknya kebiasaan ini harus dihindari," ujar Maria, Beauty Consultan Artistry.

Saat udara panas dan wajah masih berkeringat dapat menyumbat pori-pori. Diamkan hingga suhu wajah dan kondisi pori-pori normal.

" Sebaiknya tunggu hinga 30 menit baru dapat mencuci muka dengan menggunakan air, toner dan milk cleanser," papar Maria.

Sebelum mencuci muka Maria menambahkan pastikan tangan sudah dicuci bersih agar terhindar dari kotoran, kuman, bakteri yang menempel pada tangan tidak berpindah ke wajah.

Perawatan wajah di rumah tidak terlalu sulit, " Sebenarnya tidak terlalu sulit merawat wajah di rumah asalkan rutin selepas beraktifitas dan sebelum tidur," ucapnya.

Air putih juga bermanfaat banyak untuk kesehatan kulit, Maria menambahkan perbanyak konsumsi air putih agar kulit tidak kusam dan tampak selalu segar.

" Selain air putih, tidur yang cukup sangat berpengaruh kesegaran dan kesehatan wajah minimal 7 jam agar kulit beristirahat," jelas Maria.

5 dari 7 halaman

2 Gempa di Laut Jawa Sangat Langka, Ini Penjelasan BMKG

Dream - Dua lindu yang berpusat di Laut Jawa, Kamis 19 September 2019, pada pukul 14.06 WIB dan 14.31 WIB merupakan gempa bumi langka. Gempa bumi tersebut dianggap langka karena dampak getaran dirasakan hingga Mataram, Nusa Tenggara Barat, dan Bandung, Jawa Barat.

" Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=6,1 dan Mw=6,0," demikian pernyataan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat 20 September 20119.

Menurut BMKG, pusat gempa pertama terletak pada koordinat 6,1 Lintang Selatan dan 111,86 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 kilometer arah timur laut Kota Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah pada kedalaman 620 km.

Gempa ke dua, berpusat pada koordinat 6,24 Lintang Selatan dan 111,84 Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 kilometer arah timur laut Kota Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada kedalaman 623 km.

" Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa ini merupakan gempa dalam (deep focus earthquake) yang dipicu oleh adanya deformasi batuan pada slab Lempeng Indo-Australia di kedalaman tersebut."

6 dari 7 halaman

Lempeng Indo-Australia

Menurut BMKG, kedua gempabumi ini dirasakan di Madura, Malang, Denpasar, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Gempa ini juga terasa hingga Cilacap, Purworejo, Yogyakarta, Lumajang, Tuban, Trenggalek, Surabaya, Bandung II- III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

" Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami."

BMKG menilai, gempa yang berpusat dengan kedalaman lebih dari 300 kilometer merupakan fenomena alam yang menarik karena jarang terjadi.

" Gempa ini dirasakan dalam wilayah yang luas dari Bandung hingga Lombok."

Luasnya daerah yang merasakan getaran gempa ini disebakan hiposenternya yang dalam sehingga spektrum guncangan dirasakan dalam wilayah yang luas.

" Patut disyukuri bahwa gempa tidak berdampak merusak, karena kedalaman hiposenternya yang sangat dalam sehingga energinya sudah mengalami perlemahan setelah sampai di permukaan Bumi."

7 dari 7 halaman

Terjadi Tsunami

Meskipun tidak berdampak, tulis BMKG, gempa ini sangat menarik untuk dikaji untuk kemajuan sains kebumian. Gempa ini juga menjadi bukti bahwa aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia di kedalaman 500 kilometer di bawah Laut Jawa masih aktif.

" Di bawah Laut Jawa tersebut Lempeng Indo-Australia menunjam dan menukik curam hingga kedalaman lebih dari 600 kilometer."

      View this post on Instagram

Hari Kamis, 19 September 2019, pukul 14.06.31 WIB dan pukul 14.31.59 WIB, wilayah Laut Jawa terjadi dua gempabumi tektonik dengan selisih waktu 25 menit dan jarak episenter 21 km. . . Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter UPDATE dengan magnitudo Mw=6,1 dan Mw=6,0. Episenter gempabumi pertama terletak pada koordinat 6,1 LS dan 111,86 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 km arah timur laut Kota Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah pada kedalaman 620 km. Episenter gempabumi kedua terletak pada koordinat 6,24 LS dan 111,84 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah timur laut Kota Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah pada kedalaman 623 km. . . Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa ini merupakan gempa dalam (deep focus earthquake) yang dipicu oleh adanya deformasi batuan pada slab Lempeng Indo-Australia di kedalaman tersebut. . . Kedua gempabumi ini dirasakan di Madura, Malang, Denpasar, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Cilacap, Purworejo, Yogyakarta, Lumajang, Tuban, Trenggalek, Surabaya, Bandung II- III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. . . Gempa hiposenter dalam yang melebihi 300 kilometer dinilai sebagai fenomena alam yang menarik karena jarang terjadi. Gempa ini dirasakan dalam wilayah yang luas dari Bandung hingga Lombok. Hal ini disebakan hiposenternya yang dalam sehingga spektrum guncangan dirasakan dalam wilayah yang luas. Patut disyukuri bahwa gempa tidak berdampak merusak, karena kedalaman hiposenternya yang sangat dalam sehingga energinya sudah mengalami perlemahan setelah sampai di permukaan Bumi. . . Lanjut dikomentar....

A post shared by BMKG (@infobmkg) on

Beri Komentar