Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menduga ada rekayasa jahat di balik sejumlah kasus penyerangan terhadap pemuka agama dan tempat ibadah yang terjadi akhir-akhir ini.
" Tujuannya ingin membuat kekacauan dan konflik antar-elemen masyarakat dengan memanfaatkan momentum tahun politik," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi, melalui keterangan tertulis kepada Dream, Selasa, 20 Februari 2018.
Zainut mendesak aparat keamanan dan intelejen negara mengusut dan mengungkap motif di balik serangan itu. Sebab, dari informasi yang dia dapat, serangan itu memunculkan banyak rumor di masyarakat.
" Apabila tidak segera diusut dan dicegah, dikhawatirkan dapat menimbulkan prasangka-prasangka yang menyesatkan dan dapat memunculkan gejolak yang berpotensi menimbulkan kekacauan," ujar dia.
Zainut menduga peristiwa itu ditunggangi oleh pihak-pihak yang ingin membuat suasana ricuh dan dipenuhi ketakutan. " Saling curiga dan ketegangan dalam kehidupan bermasyarakat," ucap dia.
MUI mengajak seluruh elemen bangsa meningkatkan kewaspadaan dan mengendalikan diri agar suasana perpecahan masyarakat tak terjadi. " Tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengadu domba dan ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata dia. (ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!