Sholat di Raudhah Masjid Nabawi Usai Subuh, Ini Kata Ulama

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 6 April 2017 20:02
Sholat di Raudhah Masjid Nabawi Usai Subuh, Ini Kata Ulama
Jemaah umrah Indonesia kerap datang ke Raudhah usai subuh dan ashar, lalu mereka sholat. Bolehkah?

Dream - Masjid Nabawi merupakan salah satu tujuan para jemaah haji dan umrah. Di sana, terdapat ruang terkenal dengan sebutan Raudhah yang dulunya selalu digunakan Rasulullah Muhammad SAW beribadah.

Raudhah merupakan ruang yang menjadi pusat kegiatan ibadah Rasulullah beserta para sahabat saat di Madinah. Sebelum Masjid Nabawi diperluas, Raudhah adalah ruang utama.

Umat Islam di dunia selalu menyempatkan diri masuk ke Raudhah untuk sekadar berzikir atau membaca Alquran. Jika ada kesempatan, mereka akan sholat di Raudhah.

Terdapat praktik yang ternyata kerap dilakukan jemaah umrah asal Indonesia. Mereka pergi ke Raudhah usai sholat Subuh atau usai sholat Ashar hingga matahari terbenam. 

Di sana, mereka akan mendirikan sholat. Apakah praktik ini dibolehkan?

Mengutip laman konsultasi syariah, para ulama menyimpulkan ada tiga waktu yang terlarang untuk sholat. Tiga waktu tersebut yaitu setelah subuh sampai terbit matahari, setelah ashar sampai terbenam matahari, dan saat matahari tepat berada di tengah, hingga tergelincir ke barat.

Hal ini seperti tercantum dalam hadits diriwayatkan Bukhari, dari Abu Said Al Khudri, dari Nabi Muhammad SAW.

" Tidak ada sholat setelah subuh sampai matahari meninggi, dan tidak ada sholat setelah ashar sampai matahari terbenam."

Larangan ini berlaku untuk sholat tanpa sebab. Terkait hal ini, Imam An Nawawi memberikan penjelasan:

" Kaum muslimin sepakat makruhnya sholat tanpa sebab di waktu-waktu terlarang ini. Mereka juga sepakat, bolehnya sholat wajib yang dikerjakan di waktu terlarang ini. Hanya saja, mereka berbeda pendapat mengenai sholat sunah yang memiliki sebab, seperti tahiyatul masjid, sujud tilawah, sholat id, sholat gerhana, sholat gerhana, dan qadha sholat yang ketinggalan. Dalam madzhab Syafi'iyah dan beberapa madzhab lainnya, semua sholat yang memiliki sebab itu dibolehkan."

Banyak yang meyakini Raudhah adalah tempat istimewa dan mustajab. Sehingga, beribadah di dalamnya akan mendapatkan pahala berlipat.

Tetapi, sholat di Raudhah memiliki ketentuan sama dengan tempat lainnya. Jika masuk waktu terlarang, maka seorang Muslim tidak boleh sholat di Raudhah, meski demi meraih keutamaan.

Lantas, bagaimana sholat yang dibolehkan dikerjakan di Raudhah? Untuk penjelasan selanjutnya, buka pada tautan ini.

Beri Komentar