Donasi Barang-barang Daluarsa Bikin Geregetan (Instagram @mountnesia)
Dream - Donasi adalah hal mulia, apalagi diarahkan ke korban bencana. Sayangnya, ada saja orang yang memanfaatkan kesempatan dengan berdonasi dengan sesuatu tidak layak.
Barang-barang tidak layak tersebut akhirnya hanya terbuang percuma. Sebab, tidak dapat dimanfaatkan lagi oleh para pengungsi.
Seperti donasi yang terekam dan viral lewat akun @mountnesia. Terlihat satu kardus donasi untuk pengungsi Semeru berisi kosmetik dan peralatan mandi semuanya daluarsa.
" Kasih sumbangan 1 kardus kadaluarsa semua," tulis admin.
Video itu direkam oleh seorang. Dia meminta kepada para donatur untuk menyumbangkan barang sudah daluarsa.
Barang-barang tersebut seluruhnya sudah tidak bisa digunakan. Parahnya, masa daluarsanya sudah sejak 2015 lalu hingga 2019.
" Dimohon untuk para donatur, jangan membuang sampah ke sini," kata perekam tersebut.
Dia mengingatkan agar barang-barang yang sudah tidak layak untuk dibuang ke TPA. Bukan malah dijadikan sumbangan.
" Kasihan, ini bencana, bukan untuk pembuangan sampah," kata dia.
Warganet pun geram dengan unggahan tersebut. Mereka menyayangkan masih ada orang yang tidak peka melihat bencana.
" Jahat bangettt," tulis warganet.
" Lebih baik ga ngasih dari pada ngasih tapi buat sakit hati," tulis warganet.
" Kebangetan klo mau donasi di pilih dngan baik lah yg layak pakai,jngan asal aj mereka lgi kena musibah lho kok tega sih," tulis warganet.
" Ya Allah jahat banget si, ada ya manusia kaya gitu, untung relawannya teliti semangat terus para relawan," tulis warganet.
View this post on Instagram
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas