Temuan Mengejutkan Bocah yang Jatuh ke Kandang Gorila

Reporter : Sandy Mahaputra
Jumat, 3 Juni 2016 09:15
Temuan Mengejutkan Bocah yang Jatuh ke Kandang Gorila
Dari rekaman video terbaru menunjukkan si Gorila bernama Harambe terlihat...

Dream - Kebun Binatang Cincinnati terpaksa menembak mati Harambe, seekor Gorila, karena dikhawatirkan mengancam keselamatan seorang bocah bernama Isaiah Dickerson yang jatuh di kandangnya.

Namun dari rekaman video terbaru menunjukkan Harambe terlihat tidak membahayakan sama sekali. Malah gorila berusia 17 tahun itu berusaha melindungi Isaiah.

Dalam rekaman video, Harambe seperti melindungi bocah berusia tahun tahun yang jatuh ke dalam kandangnya.

Saksi mata yang melihat insiden pada hari Sabtu pekan lalu itu mengatakan gorila tersebut tidak memperlihatkan tingkah laku agresif terhadap Isaiah.

Harambe hanya duduk-duduk saja sambil mengamati situasi sementara Isaiah berada di belakangnya.

Namun teriakan para pengunjung lain yang histeris malah menciptakan situasi yang membuat Harambe panik. Sehingga Harambe menyeret Isaiah dengan cepat dan kasar di sepanjang saluran air buatan di kandangnya.

Harambe kemudian berhenti dan mencoba memeriksa kondisi Isaiah. Di saat inilah momen dramatis Harambe si Gorila sebenarnya hanya berusaha melindungi Isaiah.

Bocah tersebut terlihat tenang sambil menatap wajah gorila jantan berukuran raksasa di hadapannya.

Sementara Harambe, si gorila punggung perak, sesekali terlihat merangkul bocah tersebut. Bahkan di satu kesempatan, Harambe dan Isaiah seperti saling bergandengan tangan.

Dr Emily Bethell, dosen senior perilaku primata di Liverpool John Moores University, mengungkapkan bahwa Harambe menunjukkan bahasa tubuh yang tidak mengancam keselamatan anak tersebut.

" Dia terlihat protektif sekali terhadap anak itu. Tidak ada tanda-tanda gorila itu menjadi agresif dalam arti bahwa ia ingin menyakiti anak tersebut atau sesuatu seperti itu," kata Emily kepada Mirror Online.

Emily mengatakan kehadiran Isaiah dianggap sebagai sesuatu yang baru bagi Harambe.

" Gorila itu mungkin tidak pernah berada pada posisi sedekat itu dengan seorang anak manusia. Bagi gorila itu, anak tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda ancaman sehingga tidak perlu menyerangnya," jelas Emily.

Orang tua Isaiah, Deonne Dickerson dan Michelle Gregg, mendapat kecaman dari netizen di media sosial dan pegiat hak asasi hewan karena tidak memperhatikan anaknya dengan baik.

Mereka menyayangkan kematian Harambe yang sia-sia karena ulah orang tua Isaiah yang sembrono.

1 dari 3 halaman

Ibu Bocah yang Jatuh ke Kandang Gorila Itu Kini Bernasib...

Ibu Bocah yang Jatuh ke Kandang Gorila Itu Kini Bernasib... © Dream

Dream - Kisah penembakan gorila bernama Harambe di Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat, berbuntut panjang. Setelah perdebatan perlu dan tidaknya penembakan itu, kini ibu dari bocah yang jatuh ke dalam kandang gorila itu dikecam di dunia maya.

Harambe ditembak petugas kebun binatang setelah bocah berusia 3 tahun, Isaiah Gregg, jatuh ke kandang gorila itu. Penembakan dilakukan dengan dalih menyelamatkan nyawa sang bocah, yang “ dikuasai” gorila.

Menurut laman The Sun, Rabu 1 Juni 2016, ribuan orang dari kelompok pecinta satwa mengecam Michelle (32), ibu dari bocah itu, bersama pasanganya, Deonne Dickerson (37). Michelle dituding sebagai biang keladi di balik keputusan kepala kebun binatang untuk menembak Harambe.

Kini, muncul petisi di change.org yang disebut “ Keadilan untuk Harambe”, yang sudah ditandatangani oleh lebih dari 280,000 orang. Petisi itu menyebut, Harambe mencoba melindungi Isaiyah, saat ditembak mati.

2 dari 3 halaman

Dibully

Dibully © Dream

Salah satu peneken petisi itu menulis: “ Hal yang menyedihkan adalah #Harambe tampak seperti melindungi anak ini lebih dari orang tuanya. #CincinnatiZoo.”

“ Orangtua yang sangat malas tidak dapat menjaga anak lizr mereka dan binatang cantik yang terancam punah ditembak dan tewas karena ini? #Harambe #RIPHarambe,” demikian tulis pecinta satwa lainnya.

Petisi ini digalang setelah muncul bukti video yang menunjukkan gorila seberat 180 kilogram itu berdiri menjaga Isaiah di sudut parit. Video ini dianggap sebagai bukti –terutama bagi para pecinta binatang– bahwa gorila itu tidak membahayakan Isaiah.

3 dari 3 halaman

Membela Diri

Membela Diri © Dream

Mendapat serangan itu, Michelle Gregg mempertahankan diri. Melalui Facebook, dia menyatakan aksinya saat liburan di Kebun Binatang Cincinnati Sabtu pekan lalu sebagai “ kecelakaan yang bisa terjadi”.

“ Saya ingin berterima kasih kepada semua orang untuk pemikiran dan doa mereka saat ini,” kata Michelle.

“ Hari yang dimulai dengan indah berubah menjadi sangat menakutkan,” tambah dia.

Michelle menujukan pesan ini kepada semua orang yang telah membaca kabar tentang anaknya yang jatuh ke kandang gorila di kebun binatang itu. “ Tuhan melindungi anak saya hingga petugas menyelamatkannya.”

Dia menambahkan, “ Anak saya aman dan bisa diselamatkan dengan gegar otak serta sedikit goresan.. tak ada tulang retak atau luka dalam.”

Dalam pesna itu, Michelle juga menanggapi penilaian yang menyebut dirinya kurang mengawasi anaknya saat ebrkunjung ke kebun binatang itu. “ Sebagian masyarakat kita cepat untuk menilai bagaimana orangtua bisa mengawasi anak mereka dan jika ada yang tahu saya terus mengawasi anak saya.”

“ Kecelakaan terjadi tapi saya bersyukur bahwa orang yang tepat berada di tempat yang tepat hari ini,” tambah dia.

Beri Komentar