Puluhan Senjata Yang Disita Polisi Dari Tahanan Mako Brimob (Liputan6.com/HO/Polisi)
Dream - Puluhan senjata yang disita polisi dari para narapidana teroris (Napiter) penghuni Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok diduga berasal dari gudang penyimpanan barang bukti.
Saat menjalankan aksinya, para napiter diketahui menggunakan senjata laras panjang, pendek dan bom rakitan untuk menyerang petugas.
" Saya melakukan penindakan soal ledakan itu menjatuhkan tembok karena patut diduga mereka menyimpan bom yang didapat dari barang bukti yang kemarin disita," ujar Komandan Korp Brimob (Dankorbrimob) Irjen Rudy Sufahriadi di Mako Brimob, Depok, Kamis 10 Mei 2018.
Rudy memastikan, para napi yang membunuh lima anggota polisi serta menganiaya empat polisi akan menjalani proses hukum terkait perbuatannya.
" Indonesia negara hukum, semua berujung ke penegakan hukum. Semua pemberatan dan peringanan ujungnya di pengadilan," ucap dia.
Sebelumnya, Wakapolri, Komjen Syafruddin mengatakan, para Napi membuat bom rakitan saat menyandera anggota polisi.
" Ternyata selama 24 jam menyandera, mereka melakukan perakitan bom," kata Syafruddin.
(Sah)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur