Ilustrasi Pocong
Dream - Warga Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, digegerkan dengan penemuan pocong di pinggir sungai. Dari hasil pemeriksaan polisi, ternyata pocong itu berisi tulang belulang.
" Kami segera mengamankan tulang belulang itu dan membawanya ke RS Cipto Mangunkusumo," ujar Kepala Sie Humas Polsek Pasar Minggu Ipda Jaka.
Pocong yang berisi tulang-belulang itu ditemukan di pinggir sungai Jalan Kebagusan II RT 2/ 6 GG.Kebagusan, Pasar Minggu.
" Dua orang saksi, Naseh dan Tobri menemukan bungkusan putih itu saat menggali saluran air warga," terang Jaka.
Menurut Jaka, bungkusan itu ditemukan ketika dua orang saksi itu menggali sedalam setengah meter. Usai ditemukan, dua saksi melaporkan temuan bungkusan putih itu ke polisi.
Setelah diperiksa, tulang belulang yang ditemukan itu bukan tulang belulang manusia. Melainkan tulang belulang monyet.
" Dari keterangan saksi,, tulang itu merupakan tulang binatang monyet. Diperkirakan bungkusan tersebut sudah 5 tahun tertanam di TKP," jelas Jaka. (Ism)
© Dream
Dream - Warga Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dihebohkan temuan pocong. Pocong itu terletak di pinggir jalan dan membuat warga serta anak-anak ketakutan.
Dikutip dari akun Facebook Divisi Humas Mabes Polri, Rabu, 10 Juni 2015, para warga melaporkan temuan itu kepada petugas jaga Polsek Dlingo pada Senin, 8 Juni 2015 sekitar pukul 10.00 WIB.
Lantaran heboh, polisi segera mendatangi lokasi tergeletaknya pocong tersebut. Petugas kemudian membawa pocong tersebut ke Mapolsek dan melakukan pemeriksaan.
Hasilnya, pocong tersebut dibuat dari batang pohon pisang dibalut kain kafan. Polisi berharap masyarakat turut menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. (Ism, Facebook Divisi Humas Mabes Polri)
© Dream
Dream - Seorang dosen terkejut sehingga tidak dapat tidur nyenyak setelah melihat satu sosok aneh seperti pocong dalam foto yang diambil rekannya ketika melihat-lihat sebuah rumah tradisional Melayu yang dikenal sebagai Rumah Tok Su.
Foto itu dilaporkan diambil sekitar sekitar jam 12 siang di rumah tradisional Melayu yang terletak di Alor Setar, Kedah, Malaysia, Senin lalu.
Menurut pemilik foto tersebut, Mohd Zaidi Mahmud, pada awalnya dia tidak menyadari kehadiran sosok tersebut. Tetapi baru menyadarinya ada sosok pocong tersebut setelah pulang ke rumah.
Setelah mengambil foto, Mahmud hanya melihatnya sekilas dan langsung mengunggahnya ke laman Facebook pada sore setelah pulang dari rumah tersebut.
" Sebelum tidur saya sekali lagi melihat-lihat foto yang diambil siang tadi. Tetapi saya sangat terkejut setelah memperhatikan jendela yang berada di paling ujung. Di sana terlihat pocong seakan sedang menatap keluar jendela," katanya kepada Harian Metro, dikutip Dream, Kamis 27 Agustus 2015.
Mahmud menambahkan, dia tidak menyangkal keberadaan makhluk itu karena berbagai kejadian serupa konon pernah terjadi di Rumah Tok Su.
Seperti diketahui, Rumah Tok Su sudah berusia lebih dari 80 tahun dan dijadikan atraksi pariwisata ketika zaman Tan Sri Sanusi Junid masih menjabat sebagai Menteri Besar Kedah.
Keistimewaan rumah ini terletak pada kehalusan ukiran bunga kerawang dan ruang-ruangnya.
Dream - Orang yang sudah meninggal dan dikafani harus melepaskan segalanya. Memang bukan ia sendiri yang menanggalkannya. Tetapi pihak keluarga perlu mencopot segala yang melekat pada tubuh jenazah.
Mulai dari pakaian luar-dalam, sepatu, dasi, juga ikatan gesper, bermerk atau tidak, belanja di pasar swalayan atau loakan. Pokoknya dicopot.
Sementara perihal roh jenazah yang bergentayangan mengganggu orang-orang hidup untuk meminta dilepaskan tali kafannya? Wallahu a'lam. Seperti apa hukumnya? Selengkapnya klik Melepas Tali Pocong.
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
© Dream
Dream - Sosok pocong menyeramkan muncul situs resmi Divisi Profesi dan Pengaman Mabes Polri, tepat di bagian banner utama situs dengan domain http://www.propam.polri.go.id/.
Di banner itu terpampang lima gambar pocong menyeramkan yang dipasang berjejer, menutupi lambang Polri di bagian teratas halaman pertama situs tersebut.
Hingga siang ini, gambar pocong itu masih ada di situs yang dibuat pada 1 Juli 2010. Diduga ini adalah ulah peretas yang sengaja meretas situs resmi Polri.
Sebelumnya akun resmi Facebook Humas Mabes Polri, Pagi tadi, memposting informasi terkait sosialisasi tarif SIM yang mendapat banyak respon dari masyarakat. (BACA: Hukum Melepas Tali Pocong)
Dalam postingan itu tertera, himbauan agar masyarakat mengawasi kinerja kami (Polri) di lapangan.
" Jika ada oknum kami yang melanggar aturan, catat nama, pangkat dan kesatuannya dan laporkan secara berjenjang ke Sie Propam Polres, Bidpropam Polda atau Divpropam Polri www.propam.polri.go.id," tulis Humas Mabes Polri dalam akun Facebook-nya. (BACA: Geger Pocong Berkeliaran di Perkampungan)
Namun banyak pengunjung yang terkejut dengan adanya penampakan pocong ketika mengakses situs tersebut. (BACA: Tragis! Nenek di Sukabumi Disekap dan Dijadikan Pocong).
© Dream
Dream - Orang yang sudah meninggal dan dikafani harus melepaskan segalanya. Memang bukan ia sendiri yang menanggalkannya. Tetapi pihak keluarga perlu mencopot segala yang melekat pada tubuh jenazah.
Mulai dari pakaian luar-dalam, sepatu, dasi, juga ikatan gesper, bermerk atau tidak, belanja di pasar swalayan atau loakan. Pokoknya dicopot.
Sementara perihal roh jenazah yang bergentayangan mengganggu orang-orang hidup untuk meminta dilepaskan tali kafannya? Wallahu a'lam. Seperti apa hukumnya? Selengkapnya klikMelepas Tali Pocong.
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun