Teror New York. Delapan Orang Meninggal Dunia (Foto: Istimewa)
Dream - Serangan teror terjadi di New York, Amerika Serikat, Rabu 1 November 2017. Delapan orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Aksi teror berawal dari sebuah mobil truk pikap yang menerobos ke jalur khusus sepeda di Sungai Hudson, Manhattan. Polisi mengidentifikasi pelaku sebagai Sayfullo Saipov.
Saipov sempat ingin melarikan diri setelah menabrakkan truk yang dibawanya ke bus sekolah. Polisi mengakhiri aksi Saipov dengan menembak.
Saipov terkena tembakan di bagian perut. New York Times melaporkan, kondisi Saipov hingga waktu setempat dalam kondisi kritis.
Walikota New York Bill de Blasio mengatakan, saat ini otoritas federal sedang menyelediki serangan brutal itu.
" Berdasarkan informasi yang kami miliki, ini adalah tindakan teror. Tindakan teror yang sangat pengecut yang ditujukan pada warga sipil yang tidak berdosa," kata de Blasio.
Dua pejabat penegak hukum mengatakan, polisi menemukan catatan tulisan tangan dalam bahasa Arab di dekat truk yang menunjukkan kesetiaan kepada ISIS.
Tetapi, dua pejabat kontraterorisme, tidak menemukan bukti hubungan langsung Saipov dengan ISIS.
Hingga saat ini polisi belum merilis nama-nama korban. Tetapi, pemerintah Belgia dan Argentina mengatakan warga mereka termasuk di antara korban.
Saipov datang ke Amerika Serikat dari Uzbekistan pada 2010. Dia mendapatkan Green Card yang memungkinkan dapat tinggal secara permanen.
Dia tinggal di Paterson, New Jersey, dan Tampa, Florida. Seorang pejabat mengatakan bahwa dia menyewa truk itu dari rental mobil di New Jersey. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
