Presiden AS Donald Trump Dan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu
Dream - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berencana mengunjungi Yerusalem untuk meresmikan kedutaan mereka pada Mei 2018.
" Mungkin, mungkin saja," kata Trump menjawab pertanyaan seorang reporter di Gedung Putih, Senin 5 Maret 2018. " Kalau bisa, saya akan datang."
Dilaporkan Anadolu Agency, AS mempercepat rencana pemindahan markas diplomatik mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem bulan lalu. Sebelumnya, pemindahan itu akan dilakukan pada akhir 2019.
Pembukaan resmi kedutaan baru itu dijadwalkan pada 14 Mei 2018, tepat pada peringatan 70 tahun Israel.
Rencana itu menjadi prioritas utama bagi AS setelah pada Trump mengumumkan keputusannya untuk secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Pengumuman ini menuai kritikan dari seluruh dunia, termasuk dari Turki, Uni Eropa, dan PBB. Trump dinilai semakin memperkeruh hubungan Israel dan Palestina.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berterima kasih pada Trump karena sudah mengambil langkah terkait Yerusalem.
" Ini akan selalu kami kenang. Pemimpin-pemimpin lain hanya mengutarakan wacana, sedangkan Anda benar-benar melakukan sesuatu," kata Netanyahu.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan