Pesawat Rusia Ditembak Jatuh Di Perbatasan Turki-Suriah (emirates247.com)
Dream - Militer Turki menyatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat jet yang diklaim melintas di kawasan udara negaranya tanpa izin. Otoritas Turki mengklaim telah memberikan peringatan kepada pesawat tersebut sebanyak 10 kali, tapi tidak mendapat jawaban.
Diketahui, pesawat yang dianggap melanggar merupakan Sukhoi Su-24 milik armada militer udara Rusia. Pesawat tersebut ditembak jatuh oleh dua unit F-16 milik militer Turki.
Insiden penembakan tersebut terjadi pada Selasa, 24 November 2015 pagi hari waktu setempat. Dua pilot pesawat Sukhoi itu dikabarkan sempat lolos dengan melontarkan diri. Pesawat itu jatuh di kawasan Perbukitan Latakia, empat kilometer dari dari perbatasan Turki-Suriah dan masuk wilayah Suriah.
Juru bicara militer Amerika Serikat (AS) berbasis di Baghdad, Kolonel Steve Warren membenarkan insiden ini. Dia mengatakan peringatan sudah diberikan sebanyak 10 kali di saluran radio terbuka, tetapi tidak diindahkan.
" Kami bisa mendengar segala sesuatu yang sedang terjadi. Komunikasi ini berada di saluran terbuka," kata Warren.
Tetapi, Warren tidak dapat memastikan di mana tepatnya pesawat tersebut tertembak. Menurut dia, belum ada keterangan apakah pesawat itu tertembak di kawasan udara Turki atau Suriah.
Seorang pejabat Turki yang tidak bersedia disebut namanya menyatakan dua pilot Su-24 dalam keadaan aman. Petugas medis tengah merawat mereka.
Sementara stasiun televisi CNN melaporkan salah pilot tersebut telah terbunuh oleh pemberontak Suriah. Sementara satu pilot lainnya tidak diketahui keberadaannya.
Tusukan dari Belakang
Presiden Rusia Vladimir Putin marah besar mengetahui insiden penembakan tersebut. Dalam konferensi pers beberapa saat setelah penembakan terjadi, Putin menyebut insiden ini sebagai tusukan dari belakang dan dilancarkan oleh kaki tangan teroris.
Putin juga mengatakan insiden ini membawa konsekuensi serius terhadap hubungan antara Moskow dan Ankara yang selama ini terjalin cukup baik.
" Kesalahan ini merupakan tusukan dari belakang yang dilancarkan kepada kami oleh kaki tangan teroris. Saya tidak bisa menerima apa yang terjadi hari ini sebagai sesuatu yang lain," kata Putin.
Secara tegas Putin mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, pesawat Su-24 terbang di ketinggian 6.000 meter dan berada 1 kilometer dari perbatasan Turki dan masuk kawasan udara Suriah.
" Pesawat kami telah ditembak jatuh di teritorial Suriah dengan misil udara dari F-16. Pesawat itu jatuh 4 kilometer dari perbatasan. Pesawat itu terbang di ketinggian 6.000 meter 1 kilometer dari teritorial Turki saat diserang," kata dia.
Putin menerangkan pesawat itu tidak sedang mengancam Turki. Menurut dia, pesawat itu tengah menjalankan misi penyerangan terhadap markas ekstrimis ISIS di Suriah.
Atas insiden ini, Putin mengaku tidak heran mengapa ISIS melakukan tindakan yang begitu berani. Bagi dia, insiden ini sudah menjadi bukti kuat ISIS dilindungi oleh kekuatan militer sejumlah negara.
Seketika itu juga, Putin mengeluarkan larangan bagi warga Rusia berkunjung ke Turki. Selama ini Turki memang menjadi salah satu tujuan wisata warga Rusia.
Pernyataan Putin langsung memicu reaksi Pemerintah Turki. Presiden Turki Recep Tayib Erdogan segera menggelar rapat darurat seluruh kabinet dan para jenderal di semua matra.
Usai rapat darurat itu, Erdogan mengirim utusan ke maskas besar Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) di Brussels, Belgia untuk meminta dukungan. Alhasil, insiden ini membuat seluruh Eropa khawatir.
Sumber: emirates247.com | AFP | cnn.com
Advertisement
Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea