Hotman Paris dan Tuah Ibu Penjual Kopi Pinggir Jalan

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 29 Maret 2018 18:00
Hotman Paris dan Tuah Ibu Penjual Kopi Pinggir Jalan
"Melihat kepolosan ibu Ana kok aku mikir jangan-jangan kemenangan aku karena doa dan dampak spritual tukang warung ini?" tulis Hotman.

Dream - " Lo mau kaya, mau miskin, enggak ada bedanya, sama-sama manusia," itulah pesan Hotman Paris dalam video yang diunggah ke Instagram, Selasa 27 Maret 2018.

Selama ini pengacara kodang itu memang kerap tampil glamor. Saban datang ke pengadilan, dia pasti tampil glamor. Busananya, mulai sepatu, kemeja, cincin, hingga dasi, nilainya bisa mencapai ratusan juta sampai lebih dari satu miliar.

Dan dalam video itu, Hotman meminta semua orang tidak sombong dengan kekayaan. " Dan kekayaan enggak dibawa mati. Jangan sombong, sok pamer, sok gengsi," ucap Hotman.

Pagi itu, dia memang tak gengsi nongkrong di warung di pinggir jalan milik Ibu Ana. Lokasinya di seberang Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Di sana, dia minum kopi bersama rekan-rekan sesama pengacara.

Kala itu, Hotman menunggu dimulainya persidangan antara PT Aquafarm melawan Yayasan Pecinta Danau Toba (YPDT). Dia mengatakan, walaupun sepatunya mahal, dia tak gengsi ngopi di warung rakyat.

Menurut Hotman, warung kopi Ibu Ana itu membawa keberuntungan untuknya. Sebab, setelah ngopi pagi itu, dia memenangkan perkara dalam persidangan di PTUN Jakarta tersebut.

" Aneh! Aku menang perkara di PTUN sesudah mampir di warung ibu Ana ini! Melihat kepolosan ibu Ana kok aku mikir jangan-jangan kemenangan aku karena doa dan dampak spritual tukang warung ini?" tulis Hotman.

Hotman jelas gembira atas ketulusan dan sikap Ana. Dia membandingkan ketulusan Ana lebih baik ketimbang oknum pengacara yang berpura-pura menjadi aktivis rakyat.

" Wajah ibu Ana lebih tulus dari oknum pengacara yang karena belum ada klien maka pura-pura mengaku pejuang aktivis yang selama hidupnya tidak pernah berjuang demi rakyat," kata Hotman.

 

Beri Komentar