Usai Pecel Lele, Viral Getok Tarif Parkir 'Sultan' di Dekat Malioboro

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 1 Juni 2021 13:31
Usai Pecel Lele, Viral Getok Tarif Parkir 'Sultan' di Dekat Malioboro
Tarif parkir dinilai di luar kewajaran, Rp20 ribu untuk mobil.

Dream - Pengalaman pengunjung merasa 'dijebak' dan harus membayar mahal kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang pengendara mobil.

Pengalaman ini terjadi pada seorang pengendara mobil saat berada di titik 0 Km, Kota Yogyakarta. Titik 0 Km adalah perempatan yang merupakan ujung selatan Jalan Malioboro.

Kisah itu dibagikan ke akun dengan nama Rena Deska Physio ke akun media sosial @infocegatanjogja. Diunggah pula sebuah foto, menunjukkan karcis parkir yang dipasangi tarif Rp20 ribu untuk mobil.

Si pengunggah mengaku akan pulang setelah bertemu dengan saudaranya di titik 0 Km pada Minggu, 30 Mei 2021 sekitar pukul 23.30 WIB. Sebelum masuk mobil, dia merogoh kantong untuk mengambil karcis parkir.

" Pas rogoh saku ternyata pas dilihat nominal yg tertera pd kertas parkir utk mobil 20rb. Dsitu sy lgsg syok krn biasa kan cuma 5rb," tulis pengunggah.

 

 

1 dari 4 halaman

Sudah Ngaku Orang Jogja, Tetap Kena

Dia mengaku heran dikenai tarif parkir yang tidak masuk akal. Padahal, mobil yang dia kendarai tidak diparkir di Jalan Malioboro namun di lahan kosong yang berlokasi di Jalan Ahmad Dahlan, sisi barat dari titik 0 Km, tepatnya di dekat Museum Sonobudoyo.

" Pdhl suami sy jg sudah mengatakan bahwa org jogja dan pakai mobil plat AB. Ehh msh saja di todong sesuai karcis," kata dia.

Selanjutnya, pengunggah mengatakan kasihan jika yang dikenai adalah wisatawan dari luar Yogyakarta. Ditambah, akan ada pemakluman bahwa Yogyakarta adalah kota wisata sehingga segalanya mahal dianggap sebagai kewajaran.

" Tp bagiku yg org Jogja asli sungguh malu melihat nominal karcis ini," kata dia.

 

2 dari 4 halaman

Ini Unggahannya

3 dari 4 halaman

Komentar Warganet

Unggahan tersebut langsung mendapat reaksi warganet. Banyak yang menyayangkan perilaku pelaku pariwisata Yogyakarta yang terkesan memanfaatkan keadaan tanpa peduli perkembangan wisata ke depannya.

" Emang pelaku pariwisata Jogja di tingkat bawah kebanyakan suka aji mumpung. Dari tukang parkir di kawasan wisata, jeep, lesehan Malioboro podo wae. Jangan kaget kalau dalam jangka panjang wisatawan ke Jogja makin menyusut," tulis warganet.

" Malioboro jaman dulu awal tahun baru kl ga salah 25k sekali parkir bayangin tuh kl posisi kerja nya disana. Emang begitu itu kukira setelah covid uda berubah tatanan nya ternyata sama aja cyin," tulis warganet.

" Merusak citra wisata jogja. Setelah kuliner pecel kemarin wkwkwk," tulis warganet.

 

4 dari 4 halaman

Dishub Langsung Turun Tangan: Karcis Tidak Resmi

Unggahan ini kemudian ditanggapi oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. Mereka segera melakukan sidak dan menertibkan tukang parkir nakal di kawasan Malioboro.

Lewat akun Instagram @dishubkotayogya, Dinas Perhubungan menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan penerbitan dibantu petugas Kepolisian. Para juru parkir didata dan dimintai keterangan ihwal kasus ini.

Didapati, sejumlah juru parkir di Jalan Ahmad Dahlan membawa karcis parkir dengan tarif tertera Rp20 ribu.

" Karcisnya tidak resmi," tulis admin.

Juru parkir yang beroperasi di jalan tersebut juga diimbau memungut tarif parkir secara wajar. Mereka juga diminta mengembalikan kelebihan uang yang sudah dibayarkan para pengguna jasa.

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh dishubkotayogya (@dishubkotayogya)

Beri Komentar