Apartemen Lokasi Jatuhnya Wanita Di Alicante, Spanyol (metro.co.uk)
Dream - Seorang wanita berusia 48 tahun jatuh dari lantai 7 sebuah apartemen di Alicante, Spanyol. Diduga dia berusaha untuk bunuh diri.
Wanita itu selamat meski jatuh dari tempat yang tinggi. Tetapi, seorang kakek berusia 81 tahun justru meninggal lantaran kejatuhan wanita ini.
Insiden ini terjadi pada Rabu pekan lalu. Saat itu, kakek tersebut bersama istrinya yang berusia 85 tahun tengah duduk di bangku taman.
Tiba-tiba, wanita tadi jatuh menimpa tubuh si kakek. Kakek seketika tewas.
Menurut laporan media lokal El Mundo, wanita itu tengah mengalami depresi. Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit San Juan, tapi sekarang dia dalam kondisi yang baik.
Sedangkan istri kakek yang meninggal juga dirawat di rumah sakit yang sama. Dia mengalami syok atas kejadian tersebut.
Bangku yang berada dekat dengan La Plaza de Manila memuat bercak darah. Polisi telah mengambil gambar bangku tersebut untuk kebutuhan penyidikan.
Sumber: metro.co.uk
Dream - Polisi masih terus menyelidiki kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori (18). Hasil penyelidikan terbaru, penyidik menemukan satu alat bukti di dasar Danau Kenangan UI, tempat mayat Akseyna ditemukan.
" Ada satu alat bukti yang baru saja kami temukan di dasar danau UI. Ini bisa kami jadikan petunjuk dan terkait dengan peristiwa ini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, Minggu kemarin.
Namun, Krishna enggan menjelaskan apa barang bukti yang ditemukan penyidik di danau itu. " Saat ini saya belum bisa sampaikan apakah alat bukti itu terkait langsung atau tidak. Alat bukti itu akan kami cocokan dengan data-data yang dimiliki oleh Fakultas MIPA UI. Kenapa alat itu sampai dibuang di bawah danau," ujarnya.
Krishna menegaskan, alat bukti tersebut bukan alat yang dipakai pembunuh Akseyna untuk membunuh Akseyna. " Bukan alat untuk membunuh, tapi kami cari rangkaian dengan pengungkapan kasus ini," kata dia.
Krishna memambahkan, saat ini mulai ada keterbukaan dari pihak internal kampus (Fakultas MIPA UI). Dan terjadi kemajuan penyelidikan yang cukup intensif.
Dalam kerjasama ini, lanjut Krishna, ia mulai menemukan titik terang kecil tentang penyelidikan ini termasuk identitas pelaku.
Kasus pembunuhan Akseyna merupakan misteri yang belum terpecahkan Polda Metro Jaya selama delapan bulan ini. Polisi memiliki sedikit bukti, tetapi penemuan benda di dasar danau ini diklaim akan mengungkap teka-teki kasus ini. (Ism)
Dream - Kereta Rel Listrik (KRL) terlibat kecelakaan dengan Metromini B-90 di perlintasan Angke, Jakarta Barat. 13 orang penumpang Metromini tewas dalam kecelakaan tersebut.
Berdasarkan informasi pada akun Twitter @TMCPoldaMetro, kecelakaan terjadi pada pukul 08.30 WIB, hari ini, Minggu, 6 Desember 2015. Kondisi Metromini dengan nomor polisi B 7760 FD ringsek.
Kecelakaan terjadi saat Metromini tersebut memaksa melintas jalur KRL. Padahal, sudah ada peringatan KRL akan melintas.
Akibatnya, kecelakaan tidak dapat dihindari. Metromini tersebut terseret sejauh 500 meter dari Stasiun Angke dan badan bus hancur.
Para korban kecelakaan ini kini sudah dievakuasi ke RSCM. Sementara tidak ada korban tewas dari penumpang KRL.
" Tidak ada penumpang KRL yang meninggal," ujar Humas PT KCJ Eva Chairunnisa.
Eva mengatakan saat kecelakaan terjadi, pintu pengamanan perlintasan kereta bekerja dengan baik. Kereta tersebut juga beroperasi secara normal.
" Palang pintu perlintasan berfungsi dengan baik," kata dia.
Dream - Seorang ibu di Inggris tega menyiksa putrinya yang masih berusia delapan tahun hingga tewas setelah mendapat arahan meyakinkan dari kekasihnya bahwa anak itu kerasukan setan dan harus 'dihancurkan'.
Dalam kejadian di Chadwell Heath, Essex, London itu, korban, Ayesha Ali, 8 tahun, disiksa secara sadis hingga tewas oleh ibunya sendiri Polly Chowdhury, 35 tahun.
Menurut keterangan polisi, Chowdhury bertindak di luar batas kemanusiaan itu setelah pasangannya, Kiki Muddar, 45 tahun, mengatakan Ayesha telah dirasuki roh jahat dan harus dimusnahkan.
Selama tiga tahun, Muddar membombardir Chowdhury dengan ribuan pesan Facebook dan SMS sehingga secara bertahap meracuni pikirannya untuk berbuat kejam terhadap putrinya sendiri.
Chowdhury perlahan-lahan menjadi yakin Ayesha harus dihukum untuk 'menghentikan pintu gerbang neraka terbuka'.
Akibatnya, Ayesha mendapat berbagai macam siksaan dari kedua pasangan lesbian itu. Mulai dari menyuruh Ayesha mandi air dingin, makan hingga perutnya sakit dan menggosok lantai kamar mandi.
Pengadilan Kriminal Pusat Inggris dan Wales atau Old Bailey mengatakan Chowdhury dan Muddar yakin hal itu untuk membersihkan Ayesha dari 'roh-roh jahat',
Para tetangga mengaku sering mendengar teriakan memilukan dari Ayesha ketika kedua pasangan tersebut bergantian masuk ke kamarnya mengenakan topeng horor menakutkan.
Ayesha beratnya hanya 22 kg ketika tewas karena luka pukulan di kepala di rumahnya di Chadwell Heath, Essex, pada 28 Agustus 2013.
Ayesha ditemukan terbaring di lantai hanya mengenakan celana dalam pink dan luka memar di sekujur tubuhnya.
Dia mendapat hampir 50 luka-luka termasuk bekas gigitan di punggungnya yang ternyata milik ibunya.
Baik Chowdhury dan Muddar mengaku ada wanita lain yang membunuh Ayesha. Namun hakim menuduh mereka bersalah atas pembunuhan pembunuhan berencana.
Hubungan aneh pasangan ini berkisar pada dunia fantasi yang dibangun selama tiga tahun yang melibatkan karakter fiksi.
Muddar menciptakan berbagai karakter fiksi agar bisa lebih intim dengan Chowdhury tapi di matanya, Ayesha adalah rintangan di jalan.
Pada saat kematian gadis kecil itu, Chowdhury telah berkomunikasi melalui SMS dan pesan Facebook dengan 15 karakter fiksi yang berbeda, yang semuanya adalah ciptaan Muddar.
Ayesha digambarkan oleh guru dan teman sekelas sebagai 'anak berbakat', tetapi mulai terlihat menyendiri pada bulan-bulan sebelum kematiannya.
Setelah dia meninggal, penyidik menemukan catatan memilukan yang ditulis Ayesha yang disimpan di kamarnya. Dalam catatan itu, Ayesha menulis dia 'berusaha keras untuk menjadi anak yang baik'.
" Saya benci mendapat hukuman, jadi saya harus memastikan diri saya berubah," tulis Ayesha.
Adapun ayah Ayesha memilih pergi meninggalkan istri dan anaknya setelah Muddar memasuki kehidupan Chowdhury, istrinya.
Muddar menangis sementara Chowdhury terisak saat vonis diumumkan hakim pada Pada Jumat, 6 Maret 2015. Butuh hampir dua tahun bagi polisi untuk menguak kasus sadis yang menimpa Ayesha guna memastikan otak pelaku kejahatan.
(Sumber: Telegraph.co.uk)
Dream - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Fakultas Teknik, Jurusan Tata Rias, Delea Nur Alvita (20) yang dilaporkan menghilang oleh keluarga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
" Delea sudah meninggal. Informasi yang kita dapat dari polisi karena kecelakaan tunggal di Cianjur," kata Lina, tante Delea saat berbincang dengan Dream lewat telepon, Selasa 10 November 2015.
Menurut keluarga, Roy, pacar Delea sempat berkomunikasi dengan kekasihnya itu pada Sabtu malam. Kepada Roy, Delea mengatakan, ia hendak ke Bandung untuk memberi kejutan pada Roy.
Roy sempat melarang Delea pergi ke Bandung naik motor sendirian. Mengingat kekasihnya itu belum mahir membawa motor. Namun Delea tetap berangkat. Ia menggunakan rute Cianjur untuk ke Bandung.
" Kita keluarga tidak tahu ia pergi ke sana. Delea menggunakan motor pamannya. Kami kemudian melapor ke polisi dan dapat kabar ia meninggal kecelakaan," kata Lina.
Saat ini keluarga korban masih mengurus jenazah Delea di RSUD Cianjur. Delea rencananya akan dimakamkan di Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelumnya, Delea dilaporkan menghilang oleh keluarganya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/9742/XI/2015/DitReskrimum, Jakarta, Senin 9 November 2015.
Delea diketahui terakhir berada di Kolam Renang Arcici Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Sabtu malam 7 November pukul 21.00.
Berdasarkan keterangan petugas kolam renang, Delea malam itu didatangi seorang pria yang ditaksir usianya sekitar 30 tahun. Pria tersebut bermaksud mendaftar jadi anak didik renang Delea. (Ism)
Dream - Mayat Carmen Yarira Noriega Esparza, model cantik berusia 27 tahun asal Meksiko, akhirnya ditemukan telah tewas tenggelam di bak penampungan air sebuah flat.
Polisi mengatakan tubuh aktris itu mengalami pembusukan tingkat lanjut karena telah dinyatakan hilang hampir setahun yang lalu.
Penemuan tubuh Esparza bermula dari keheranan warga sebuah flat di Meksiko City terhadap rasa air yang mereka konsumsi. Mereka mengaku air yang dikonsumsi akhir-akhir ini terasa aneh.
Setelah diselidiki, ternyata ada sosok mayat tenggelam dan sudah membusuk di dasar bak penampungan air di flat tersebut.
Kini jenazah Esparza telah dibawa ke pusat forensik untuk menjalani otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Gadis lulusan jurusan psikologi yang sedang meniti karir di dunia akting ini terakhir terlihat meninggalkan gym di Mexico City pada Februari tahun lalu.
Setelah polisi gagal mencari tahu keberadaannya, teman-teman dan keluarganya melakukan kampanye pencarian melalui media sosial dan menyebarkan fotonya di jalan, berharap ada yang mengenalinya.
Beberapa teman-teman Esparza bahkan mengira ia telah diculik dan menjadi korban perdagangan manusia.
Polisi sekarang memfokuskan penyelidikan terhadap hubungan Esparza dengan seorang pengusaha kaya yang membayar sewa flatnya. Dalam perjalanan hubungan tersebut, Esparza kemudian diputus karena berselingkuh dengan seorang pengacara lokal yang kaya.
Seminggu sebelum dia seharusnya keluar dari flat, dia menghilang dan tidak pernah terlihat sejak itu.
(Ism, Sumber: Metro.co.uk, Daily Mail)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia